Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rezky Adhitya Ditantang Tes DNA Soal Status Anak, Apa Saja Manfaatnya?

Kompas.com - 25/05/2022, 11:17 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Rezky Adhitya ditantang menjalani tes DNA jika tak menerima putusan hukum soal status anaknya dengan Wenny Ariani.

Pengadilan Tinggi Banten memang baru saja menyatakan pesinetron ini sebagai ayah biologis dari Naira Kaemita Sasmita alias Kekey, anak perempuan Wenny.

Baca juga: Kronologi Rezky Adhitya Diputuskan sebagai Ayah Biologis dari Anak Wenny Ariani

Tes DNA memang sering dicetuskan sebagai jawaban untuk mengetahui status biologis seorang anak, khususnya berkaitan dengan paternitas.

Padahal sebenarnya metode pemeriksaan kesehatan ini memilik banyak manfaat yang berbeda.

Dr. William G. Feero, MD, PhD, profesor dari Community and Family Medicine di Geisel School of Medicine di Dartmouth, Amerika Serikat mengatakan tes DNA berguna untuk memahami kondisi kesehatan kita.

Uji genetik ini dilakukan dengan tes usap mulut, sampel rambut, atau tes darah untuk melihat lebih dekat pada DNA seseorang terkait variasi (mutasi) yang terkait dengan sifat atau kondisi tertentu.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah manfaat tes DNA selain untuk memastikan status biologis seorang anak.

Mengetahui penyakit keturunan

Manfaat terbesar dari tes DNA adalah mengetahui adanya berbagai penyakit keturunan dalam tubuh kita seperti penyakit Huntington, anemia sel sabit, sindrom Marfan, dan cystic fibrosis.

Menurut National Institutes of Health, tes genetik (pada tingkat klinis) dapat digunakan untuk mengidentifikasi 2.000 penyakit dan kondisi keturunan.

Baca juga: Pengalaman Christian Sugiono dan Titi Kamal Jalani Tes DNA, Pahami Potensi Diri dan Anak

"Tes genetik diagnostik mencari perubahan spesifik dalam DNA, pada gen spesifik yang relatif terbukti menyebabkan gen tersebut tidak berfungsi dengan baik, dan orang tersebut mengembangkan penyakit," kata Feero.

"Cara ini sangat andal dan sangat akurat," tandasnya.

Hasil uji ini bisa membantu kita melakukan pencegahan agar kondisinya bisa dikontrol.

Memahami risiko penyakit tertentu

Kode genetik turut memengaruhi pola kerja tubuh mengolah makanan. Misalnya, beberapa orang lebih sensitif terhadap makanan berlemak, lainnya mungkin mudah gemuk jika mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak.THINKSTOCKPHOTOS Kode genetik turut memengaruhi pola kerja tubuh mengolah makanan. Misalnya, beberapa orang lebih sensitif terhadap makanan berlemak, lainnya mungkin mudah gemuk jika mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak.
Tes DNA juga bisa dilakukan jika kita ingin mengetahui risiko penyakit, seperti masalah kesehatan turunan.

Cara ini dianjurkan untuk orang yang terlihat sehat namun memiliki riwayat keluarga pengidap penyakit turunan seperti diabetes dan penyakit Huntington.

"Tes genetik dapat menganalisis penanda spesifik dalam gen mereka yang terkait dengan penyakit itu," kata Feero.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com