Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Drs. I Ketut  Suweca, M.Si
PNS dan Dosen Ilmu Komunikasi STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Pencinta dunia literasi

Ingin Hidup Sehat dan Bahagia Saat Pensiun? Lakukan Saja Ini!

Kompas.com - 25/05/2022, 12:11 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebaliknya, tetaplah aktif dan bergaul dengan para sahabat, tetangga sekitar, dan kenalan-kenalan baru yang ditemui.

Lebih baik lagi kalau para pensiunan terlibat dalam satu atau lebih perkumpulan atau komunitas.

Dengan terlibat aktif di dalam komunitas, maka yang bersangkutan akan dapat bergaul dengan banyak orang.

Ini sangat penting terkait dengan kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial yang butuh bersosialisasi. Dan, bersosialisasi dalam komunitas itu menyehatkan.

Temukan komunitas yang selaras dengan hobi atau minat. Jangan mengikuti perkumpulan gowes, misalnya, kalau tak suka bersepeda. Jangan mengikuti komunitas yang tidak disukai dan tidak sesuai dengan usia.

Di dalam komunitas, para pensiunan bisa saling berbagi cerita, bertukar informasi, bergembira bersama, juga saling menguatkan atau men-support satu sama lain.

Ketiga, memilih makanan sehat.

Dalam banyak kasus, orang bisa sakit karena makanan. Orang juga sehat lantaran makanan yang disantapnya.

Kita bisa mengetahui contoh kasus seperti ini dengan mudah: betapa banyak orang menderita sakit berawal dari makanan yang disantapnya. Jika mau sehat, orang harus disiplin dalam hal memilih makanan.

Dalam konsep hidup sehat dan bahagia ala Jepang yang sangat terkenal, Ikigai, sangat dianjurkan makan jenis makanan yang berasal dari alam. Dengan kata lain, dianjurkan untuk menyantap makanan yang alami dan segar.

Dengan makanan alami dan sehat, tentu tubuh akan terjaga kesehatannya dengan baik. Adalah menjadi tugas kita untuk menjaga tubuh kita sendiri agar tetap sehat.

Ada keyakinan yang menyatakan bahwa tubuh adalah singgasana jiwa atau roh, dan roh adalah percikan Tuhan yang bersemayam di dalam tubuh setiap manusia.

Adalah menjadi kewajiban setiap orang untuk menjaga dan merawat tubuhnya dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi singgasana yang layak bagi sang jiwa.

Kita sudah dikarunia tubuh demikian rupa untuk bisa merealisasi apa yang menjadi goal kita, maka menjadi tugas kita untuk menjaga dan merawatnya dengan sebaik-baiknya.

Patut dihindari perilaku yang justru merusak tubuh, tidak hanya pada masa pensiun, bahkan semasih berusia muda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com