Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2022, 19:11 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Kita bisa mengkhawatirkan pekerjaan, lalu mulai mengkhawatirkan uang. Dan itu mengarah pada kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan," tambah dia.

Baca juga: 3 Cara Sederhana untuk Atasi Gangguan Kecemasan

Overthinking tidak sama dengan problem solving

Mungkin, kita meyakini semua kekhawatiran dan overthinking kita merupakan bentuk pemecahan masalah (problem solving). Namun, kedua hal itu jelas berbeda.

"Ketika masalah muncul, solusi yang memungkinkan adalah strategi koping yang positif," terang Duke.

"Namun saat mengalami overthinking, apa yang terjadi adalah kita merenungkan, memikirkan masalah berulang kali tanpa resolusi nyata."

"Kita terjebak dalam lingkaran pemikiran dan kembali ke awal. Dalam beberapa kasus, kita bahkan bisa lebih sering khawatir dan cemas," terangnya lagi.

Cobalah berfokus memecahkan masalah dengan sesuatu yang berada dalam kendali kita, dan melepaskan hal yang lain.

Jika kita menghabiskan waktu lama untuk merenungkan masalah, itu tidak akan membuat kita merasa lega atau puas.

Kenali kapan kita terlalu banyak berpikir, lalu alihkan perhatian sampai kita siap mengatasi masalah dengan cara yang bermanfaat.

Baca juga: Nyeri Dada karena Kecemasan, Apa Saja Tandanya?

Tips mengatasi overthinking

Setelah menyadari diri kita overthinking, Duke menyarankan untuk mengurangi kekhawatiran dengan cara yang lebih sehat.

Ketika kita kesulitan untuk berhenti memikirkan sesuatu sebelum tidur, atau overthinking sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, berkonsultasilah dengan dokter atau terapis.

"Pengobatan yang paling efektif adalah terapi perilaku kognitif," kata Duke.

Terapis bisa membantu kita melawan pikiran negatif dan mengembangkan keterampilan untuk meringankan kekhawatiran kita.

Ditambahkan Duke, strategi koping seperti meditasi, membaca, atau menuliskan apa yang kita pikirkan ke dalam jurnal juga bisa mengurangi kecemasan.

Pastikan kita mendapatkan dukungan sosial dari orang terdekat, dan tidak memendam masalah sendirian.

Terakhir, jangan lupa menerapkan gaya hidup sehat melalui makan makanan yang seimbang dan berolahraga.

"Perhatikan berapa banyak kafein atau alkohol yang kita konsumsi, karena minuman ini dapat meningkatkan kecemasan," tegas Duke.

"Juga, jangan sering-sering kehilangan gairah atau melihat media sosial dan berita, karena hal-hal tersebut akan menambah kecemasan."

Baca juga: Waspadai, 3 Bentuk Kecemasan yang Pengaruhi Produktivitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com