Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Pilihan Makanan untuk Jaga Daya Ingat dan Fungsi Otak

Kompas.com - 25/05/2022, 21:30 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

"Mirip dengan diet Mediterania, diet MIND bisa meningkatkan volume total pada otak," jelas Tousi.

Belum siap untuk berkomitmen penuh pada pola diet tertentu?

Tidak masalah. Kita masih bisa menjaga fungsi otak dengan menambahkan tiga makanan ini dalam menu sehari-hari:

1. Ikan

Ikan mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk proses pembelajaran dan memori.

"Ada bukti kuat, ikan dapat membantu mengurangi degenerasi otak," ungkap Tousi.

"Ikan juga membantu masalah penurunan memori pada lansia."

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, seiring penuaan, materi abu-abu otak yang mengendalikan pemrosesan memori akan berkurang.

Untungnya, asam lemak omega-3 dalam ikan mampu membantu meningkatkan volume materi abu-abu tersebut.

Tidak hanya ikan salmon, cobalah mengonsumsi ikan tuna, haring, atau sarden demi menjaga fungsi otak.

2. Buah beri

Buah beri menjadi salah satu jenis buah yang kaya vitamin.PIXABAY/COULEUR Buah beri menjadi salah satu jenis buah yang kaya vitamin.
Buah beri termasuk dalam daftar makanan yang dianjurkan untuk meningkatkan kesehatan otak karena kaya akan vitamin, mineral, dan serat.

Berbagai studi menunjukkan, buah beri memberikan dampak positif terhadap penyakit neurodegeneratif akibat penuaan.

Sementara itu, studi yang diterbitkan pada 2014 menemukan, memakan buah beri dapat meningkatkan daya ingat.

Setiap buah yang mengandung embel-embel "beri" bisa ditambahkan ke dalam menu makanan kita, seperti bluberi, stroberi, dan beri hitam (blackberry).

Baca juga: Segelas Minuman Beralkohol Per Hari Bikin Otak Menyusut, Benarkah?

3. Biji-bijian utuh

Mengganti karbohidrat olahan dengan biji-bijian utuh akan memberikan dampak positif pada kesehatan otak.

Berbeda dari karbohidrat olahan, biji-bijian utuh merupakan karbohidrat kompleks yang diurai lebih lambat di dalam tubuh. Gula dari biji-bijian utuh juga dilepaskan secara bertahap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com