Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menyimpan Berbagai Produk Makanan dalam Lemari Es

Kompas.com - 26/05/2022, 16:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak ada yang lebih buruk dibandingkan harus membuang bahan makanan di lemari es hanya karena menyimpannya dengan cara yang tidak benar.

Untuk itu, diperlukan pemahaman soal bagaimana cara menyimpan makanan di dalam kulkas agar makanan tetap segar saat dikonsumsi.

Dilansir dari Real Simple, berikut paparannya.

Makanan sisa

Untuk makanan sisa, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah menyimpannya dalam wadah atau pembungkus yang anti bocor dan bening.

Lalu, ikuti aturan “masuk pertama, keluar pertama.”

Jadi, makanlah makanan tertua terlebih dahulu.

Baca juga: Menyimpan Makanan di Kulkas, Bisa Tahan Berapa Lama?

Setelah itu, seperti anjuran U.S. Department of Agriculture (USDA), kita juga perlu memilah makanan.

Bagi sisa makanan ke dalam wadah-wadah kecil yang rata agar lebih cepat dingin.

Beberapa spora bakteri bertahan selama proses pemasakan dan dapat berkecambah jika makanan berada pada suhu kamar cukup lama.

Jika sudah dilakukan, periksa apakah lemari es telah disetel pada suhu 4,4°C atau lebih rendah.

Lalu, sebaiknya kita tetap menggunakan termometer lemari es saat menggunakannya.

Baca juga: Ketahui, Suhu Lemari Es yang Bisa Bikin Makanan Lebih Awet

Sementara itu, makanan kaleng seperti kaldu sup, ikan tuna, saus cranberry, atau makanan lainnya tidak perlu ditaruh dalam lemari es.

Pasalnya, residu besi pada tepi kalengnya dapat larut ke dalam makanan dan meninggalkan rasa logam.

Lalu USDA merekomendasikan agar kita menggunakan sisa makanan yang didinginkan dalam lemari es dalam waktu tiga hingga lima hari atau membekukannya hingga empat bulan.

Daging merah, ikan, dan ayam

Ketiga bahan makanan ini seharusnya berada di sisi terdingin lemari es, seperti di area bawah lemari es.

Idealnya, makanan ini disimpan di sebuah laci khusus yang terpisah.

Lalu jika memungkinkan, coba sesuaikan suhu laci daging hingga ke -1,7° C.

Jangan sembarangan membekukan daging, jika salah metode daging bisa berubah warna dan tekstur.Unsplash/Victoria Shes Jangan sembarangan membekukan daging, jika salah metode daging bisa berubah warna dan tekstur.
Terakhir, simpan semua daging, ikan, dan unggas segar di dalam pembungkus tokonya.

Sebab, membungkus ulang makanan diyakini dapat meningkatkan risiko masuknya bakteri berbahaya pada daging.

Lalu jika sejak awal produknya tidak dilengkapi styrofoam, letakkan piring di bawahnya untuk menangkap tetesan.

Produk olahan susu

Saat membeli produk baru, tempatkan barang lama ke depan agar dapat digunakan sebelum tanggal kedaluwarsa habis.

Lalu, biarkan keju cottage, yogurt, telur, sour cream, susu, dan krim tetap berada dalam wadah asalnya.

Baca juga: Perlu Tahu, 7 Tips Mudah Bersihkan dan Menata Lemari Es

Namun, jika kita memindahkan susu ke dalam teko atausour cream ke mangkuk saji, jangan kembalikan ke wadah aslinya.

Kita hanya perlu menutup teko atau mangkuk tersebut dengan bungkus plastik.

Bisa juga membiarkannya berada dalam pembungkus toko sampai kita menggunakannya.

Setelah itu, kita bisa membungkusnya dengan kertas lilin, kertas timah, atau plastik longgar.

Lalu, sebaiknya kita memilih susu dalam kemasan botol plastik dibandingkan karton.

Pasalnya, bakteri dapat tumbuh di dekat serat karton dan masuk ke susu setiap kali kita menuangkannya.

Kendati demikian, selama kita menggunakan susu dalam masa simpannya, susu seharusnya aman untuk diminum.

Terakhir, jangan simpan susu di pintu lemari es.

Pintu adalah tempat terhangat di lemari es. Jadi, sebaiknya pintu lemari es hanya digunakan untuk minuman dan bumbu yang tidak mudah busuk.

Buah dan sayuran

Soal buah dan sayuran, hal pertama yang harus dilakukan adalah memisahkannya dan menyatukannya dengan jenis yang sama.

Hal ini perlu dilakukan karena masing-masing buah dan sayuran mengeluarkan gas berbeda yang dapat menyebabkan buah san sayuran jenis lain membusuk.

Lalu, biarkan produk yang didinginkan untuk dicuci dalam kemasan aslinya atau dibungkus longgar dalam kantong plastik, selain jamur dan rempah-rempah.

Baca juga: Bahaya Menyimpan Makanan yang Masih Panas di Kulkas

Jika menemukan sayuran tampak berpasir atau kotor, tak perlu panik. Kita hanya perlu membilas dan mengeringkannya dengan baik.

Setelah itu, balut sayur dan buah dengan handuk kertas sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik.

Jika tidak ingin melakukannya, hindari mencuci produk sebelum mendinginkannya. Sebab, kelembapan bisa membuatnya lebih cepat berjamur dan membusuk.

Lalu soal buah dan sayuran yang disimpan pada suhu kamar, sebaiknya kita langsung mengeluarkannya dari kemasan apapun dan dibiarkan lepas.

Ilustrasi kulkas, lemari es, menyimpan makanan di kulkas. SHUTTERSTOCK/ANNA HOYCHUK Ilustrasi kulkas, lemari es, menyimpan makanan di kulkas.

Selain itu untuk menjaga lingkungan tetap lembap namun dapat memungkinkan sirkulasi udara yang lancar, coba simpan buah dan sayuran yang dipotong di lemari es dengan kantong plastik berlubang atau tidak tertutup.

Beberapa buah sitrus, seperti lemon, limau, atau jeruk yang telah melewati puncak kematangannnya, rupanya dapat dibuat semakin awet dengan menyimpannya di lemari es.

Baca juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Pintu Kulkas

Sementara itu, sayuran seperti bawang, kentang, dan bawang merah, wajib untuk disimpan di tempat gelap yang sejuk agar tetap segar.

Tak hanya itu, sebaiknya hindari menyimpan produk ini dalam kantong plastik karena dapat menyebabkan pembusukan.

Jadi setelah dipotong, sebaiknya simpan bawang dalam kantong khusus yang dapat ditutup kembali. di lemari es di mana mereka akan bertahan selama sekitar satu minggu,

Kita juga bisa menyimpannya dalam wadah dan disimpan di dalam freezer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com