Demikian dikatakan Dr Ronald B. Goldberg, ketua kelompok studi DPPOS dan profesor kedokteran di University of Miami.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Diam-diam Picu Risiko Diabetes
"Kami fokus menilai dampak gaya hidup atau intervensi metformin untuk pencegahan diabetes tipe 2 pada orang dengan pradiabetes untuk mengurangi penyakit kardiovaskular."
Para peneliti melacak 3.234 orang dewasa yang awalnya berpartisipasi dalam studi Diabetes Prevention Program pada tahun 2002.
Peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Satu kelompok melakukan perubahan gaya hidup dengan makan sehat dan berolahraga untuk menurunkan berat badan tujuh persen.
Kelompok kedua mengonsumsi obat metformin dua kali sehari, dan kelompok terakhir mengonsumsi plasebo dan mendapat perawatan standar.
Setelah berjalan hampir 21 tahun, ditemukan kelompok yang melakukan intervensi gaya hidup memiliki peluang 58 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Sedangkan, kelompok yang meminum obat metformin memiliki risiko 31 persen lebih rendah untuk diabetes tipe 2.
Namun, ketiga kelompok sama-sama memiliki risiko mengalami serangan jantung, stroke, atau kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Kendati tidak menurunkan risiko penyakit jantung, para ahli mengatakan pencegahan diabetes tipe 2 diperlukan.
"Temuan jangka panjang ini memperkuat hubungan antara diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular yang kompleks dan membutuhkan studi lebih lanjut untuk memahaminya dengan lebih baik."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.