TikToker Minum Jus Lidah Buaya agar Kulit Bersih, Ini Kata Dermatolog

KOMPAS.com - Saat ini ada banyak sekali tren perawatan wajah yang menjadi viral di aplikasi TikTok, salah satunya adalah mengatasi jerawat dengan minum jus lidah buaya di pagi dan malam hari.

Minum jus lidah buaya ini diklaim dapat membantu mengatasi jerawat dan meningkatkan kulit bercahaya secara keseluruhan, serta membuat tekstur kulit menjadi lebih halus.

Ada pun tren ini awalnya dipopulerkan oleh seorang TikToker bernama Bria Lemirande yang mengatakan bahwa dia minum segelas jus lidah buaya di pagi dan malam untuk membantu merawat kulitnya.

"Saya tidak memakai filter kecantikan sekarang dan kulit saya benar-benar bersih sejak minum jus lidah buaya," ungkapnya.

Sejak diposting pada Maret 2022, video Lemirande telah mengumpulkan satu juta like dan lebih dari lima juta kali ditonton.

Selain itu, pencarian tagar #aloeverajuice di aplikasi tersebut juga menampilkan video dengan total lebih dari 19 juta, termasuk video TikToker lain yang berbagi pengalaman positif mereka dengan minum jus lidah buaya.

Meskipun informasi dari tren TikTok ini menarik, kenyataannya, penelitian tentang minum jus lidah buaya untuk kulit sangat terbatas.

Baca juga: 8 Manfaat Lidah Buaya untuk Kulit Wajah

Untuk itu, para dermatolog pun menjelaskan potensi manfaat dan efek samping dari minum jus lidah buaya sebagai berikut.

Mengenal lidah buaya

Sebelum lebih jauh mengetahui manfaat dan efek sampingnya, mari kita mengenal apa itu lidah buaya terlebih dulu.

Menurut National Center for Complimentary and Integrative Health (NIH), lidah buaya adalah tanaman yang tumbuh di iklim kering dan panas.

Terlepas dari popularitas TikTok baru-baru ini seputar jus lidah buaya, manfaat lidah buaya untuk kulit (bila dioleskan) sudah dikenal luas.

Gel dari tanaman ini juga telah digunakan sebagai pengobatan untuk memperbaiki kondisi kulit, serta mempercepat penyembuhan luka selama ribuan tahun.

Kini, gel lidah buaya banyak diekstraksi untuk dijadikan produk perawatan kulit, sehingga mudah diakses dan dapat digunakan secara topikal.

"Konsistensinya yang seperti gel membuatnya mudah diaplikasikan dan menenangkan kulit dengan potensi untuk mempercepat penyembuhan luka."

Demikian penuturan dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group di Pennsylvania, Dr Erum Ilyas MD, MBE, FAAD.

Penelitian juga menunjukkan bahwa aplikasi topikal lidah buaya dapat memperbaiki jerawat dan psoriasis (kondisi kulit yang menyebabkan kulit gatal dan bersisik).

"Dengan lebih dari 75 konstituen yang berpotensi aktif, gel lidah buaya memiliki berbagai manfaat yang mengesankan bagi kulit," terang salah satu pendiri dan direktur bedah MDCS Dermatology, Dr Snehal Amin, MD, FAD.

Di samping itu, lidah buaya mengandung sifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang bermanfaat untuk melawan kerusakan akibat radikal bebas di kulit.

Baca juga: Lidah Buaya Bermanfaat bagi Kulit, tapi Ada Risiko Alergi

Manfaat minum jus lidah buaya masih belum jelas

Meskipun ada banyak manfaat yang telah terbukti menggunakan lidah buaya secara topikal, tapi minum jus lidah buaya masih belum jelas.

"Ada komponen gel lidah buaya, khususnya sterol lidah buaya, yang telah digunakan dalam penelitian untuk efek antioksidan dan efek anti-inflamasinya," kata Dr Ilyas.

"Jus lidah buaya, bagaimanapun, terdiri dari lebih banyak komponen daripada hanya sterol lidah buaya saja. Jadi, sulit untuk mengatakan apakah mengonsumsi jus lidah buaya akan menyebabkan perbaikan kulit," sambung dia.

Kendati demikian, menurut Clinic Cleveland, ada beberapa bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa makanan yang kita konsumsi dapat berdampak pada kulit kita.

Dengan cara yang sama, mengonsumsi lidah buaya yang kaya akan nutrisi mungkin bisa bermanfaat bagi kulit kita seperti antioksidan dan dampak positif lainnya.

Namun, para ahli tetap mengatakan bahwa tidak ada penelitian yang cukup tentang konsumsi jus lidah buaya untuk mengatakan itu secara definitif membantu membersihkan kulit.

"Untuk tolerabilitas serta dampak langsung pada kulit, aplikasi topikal gel lidah buaya kemungkinan akan menghasilkan hasil yang lebih baik dengan efek samping yang lebih sedikit," ungkap Dr Ilyas.

Baca juga: Kenali, 7 Manfaat Lidah Buaya untuk Kulit dan Kesehatan

Keamanan minum jus lidah buaya untuk kulit

Menurut para ahli, minum jus lidah buaya dalam jumlah dan jenis yang tepat dianggap aman.

"Ada dua bagian utama yang berasal dari tanaman lidah buaya, gel bening (juga dikenal sebagai pulp), dan lateks (alias lapisan antara gel dan kulit tanaman).

"Jus lidah buaya dibuat dengan gel bening tanaman lidah buaya dan ini dapat tertelan dengan aman dalam jumlah kecil," kata Dr Amin.

Konon, ada beberapa kekhawatiran dengan mengonsumsi ekstrak daun lidah buaya.

"Ekstrak lidah buaya utuh dapat menyebabkan gagal ginjal akut dan bahkan telah dikaitkan dengan kanker pada dosis 1 gram sehari," terang Dr Amin.

Tapi, menurut NIH, penting untuk dicatat bahwa penelitian yang menunjukkan hubungan dengan kanker dilakukan pada hewan. Jadi, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dampaknya terhadap kesehatan manusia.

Potensi efek samping lain dari minum jus lidah buaya adalah diare, kram, dan kembung yang disebabkan oleh terlalu banyak pengonsumsiannya.

Lateks tanaman lidah buaya mengandung antrakuinon, yang berarti dapat bertindak sebagai pencahar.

"Membatasi konsumsi untuk jumlah paling sedikit sangat diperlukan untuk menghindari diare, kram, serta risiko keseluruhan efek sampingnya," saran Dr Ilyas.

Karena penelitian mengenai manfaat minum jus lidah buaya untuk kulit masih sangat terbatas, para dermatolog tetap menyarankan kita menggunakan produk perawatan kulit topikal atau dioleskan, bukan diminum.

Dan pastikan juga kita selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk menemukan perawatan terbaik bagi masalah kulit yang sedang kita alami.

Baca juga: Khasiat Jus Lidah Buaya untuk Kesehatan, Penasaran?