Setelah membeli semua yang dibutuhkan, pergilah ke area susu untuk mengambil produk yang diinginkan sebelum pergi ke kasir.
Dengan cara ini, waktu susu terpapar udara hangat pun berkurang, memperkecil kemungkinan tumbuhnya bakteri berbahaya.
Suhu tepat untuk menyimpan susu adalah sekitar 2,7 Celcius.
Semakin dekat suhunya ke 4,4 C, semakin besar kemungkinan bakteri berbahaya tumbuh dan berkembang biak.
Area bawah dan belakang merupakan tempat dengan suhu terdingin di lemari es, yang sangat cocok untuk menyimpan susu.
Jangan biarkan susu diletakkan di meja dapur setelah kita meminumnya atau menggunakannya untuk membuat makan.
Setelah menuangkan susu ke dalam semua gelas anggota keluarga atau mengambil yang dibutuhkan untuk resep, langsung masukkan kembali ke kulkas.
Berdiri di depan lemari es yang tebuka saat mencari camilan atau bahan makan malam sangat tidak baik untuk makanan dalam lemari es.
Hanya buka pintu lemari es untuk mengambil atau menyimpan apa yang kita butuhkan dan tutup kembali dengan rapat.
Ini akan membantu menjaga suhu tetap stabil dan aman.
Baca juga: 5 Manfaat dari Rutin Minum Susu Setiap Hari
Aturan yang sama juga perlu diaplikasikan saat menyimpan krim, whipping cream, dan half and half.
Bahkan menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ASI pun harus disimpan dengan cara yang sama.
"Jangan menyimpan ASI di pintu lemari es atau freezer. Ini untuk membantu melindungi ASI dari perubahan suhu akibat dibuka dan ditutupnya pintu lemari es,” tulis CDC dalam situs resminya.
Susu nabati, termasuk yang belum dibuka kemasannya, perlu disimpan di lemari es dengan suhu di bawah 4,4 Celcius untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.
Susu nabati yang belum dibuka juga bisa disimpan di rak pintu lemari es agar tetap dingin sampai kita membuka segelnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.