Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memelihara Anjing Baru

Kompas.com - 28/05/2022, 08:37 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Cuteness

KOMPAS.com - Memiliki anjing baru di rumah tentu akan sangat menyenangkan. Namun, mengadopsi anjing tidak bisa sembarangan dan ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan.

Apa saja yang harus dipikirkan?

Memilih anjing yang sesuai dengan gaya hidup kita

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah gaya hidup kita.

Apakah kita tipe orang yang aktif dan suka jogging setiap hari sepulang kerja, atau lebih suka bersantai dan nongkrong di sofa?

Intinya, hindari mengadopsi anjing berdasarkan aspirasi, namun sesuaikan dengan gaya hidup kita saat ini.

Misalnya, jika kita terbiasa bersantai di rumah, hindari memilih jenis anjing yang sangat aktif.

Dengan sedikit latihan, kondisi fisik, dan persetujuan dokter hewan, hampir semua jenis anjing dengan kadar energi sedang akan tetap cocok dengan tujuan kita.

Baca juga: 7 Jenis Anjing Ras yang Mudah Dirawat, Sudah Tahu?

Mengadopsi anak anjing vs anjing dewasa

Ada pro dan kontra saat memilih anjing berdasarka usia.

Tidak diragukan lagi, anak anjing dapat meningkatkan produksi serotonin atau hormon kebahagiaan kita. Sebab, anak anjing itu menggemaskan, selalu ingin tahu, dan akan sangat menyenangkan untuk melihatnya tumbuh besar.

Namun, merawat anak anjing sangat merepotkan, Kita perlu melakukan potty training, mengajarinya bersosialisasi, berperilaku, dan masih banyak lagi.

Gigi anak anjing juga cukup tajam, dan bisa sering menggigit saat masa tumbuh gigi.

Jadi, jika kita membawa anak anjing ke dalam rumah, siap-siaplah menghadapi masa kanak-kanak dan remajanya sekitar 2-3 tahun, sebelum benar-benar tumbuh dewasa secara sosial.

Namun, mengadopsi anjing yang lebih tua bukan bearti hal mudah.

Anjing dewasa tentu memiliki kisahnya sendiri. Bisa saja, anjing baru kita memiliki tingkah laku unik yang tidak kita ketahui.

Lalu jika anjing baru kita adalah anjing dewasa dari shelter, jangan kaget bila anjing kita butuh waktu cukup lama untuk menyesuaikan diri di rumah. kemungkinan akan melewati fase mengotori rumah.

Baca juga: 7 Jenis Anjing yang Paling Mudah Dilatih, Apa Saja?

Ilustrasi anjing, ilustrasi grooming anjing.Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi anjing, ilustrasi grooming anjing.
Penghuni rumah saat ini

Sebelum membawa pulang anjing baru, pertimbangkan dinamika kehidupan di dalam rumah kita.

Cek apakah semua anggota keluaga kita ingin dan siap untuk membantu mengadopsi anjing baru atau tidak.

Pasalnya, seekor anjing baru dapat menguras energi dan waktu ekstra. Jadi, mendapatkan dukungan dan bantuan dari anggota keluarga lain akan sangat menguntungkan.

Selain itu, pertimbangkan apakah hewan peliharaan lama kita dapat beradaptasi dan rukun dengan hewan baru itu atau tidak.

Seekor anjing tua mungkin tidak akan senang memiliki "teman" anak anjing yang nakal, sementara kucing bisa menganggap anjing besar sebagai pemicu stres.

Perilaku hewan akan selalu memberikan kita pelajaran. Karena itu, penting untuk mempertimbangkan usia, temperamen, dan preferensi tertentu dari hewan peliharaan yang sudah ada di rumah.

Investasi waktu dan finansial

Terlepas dari usianya, kita perlu meluangkan waktu ekstra setidaknya selama beberapa minggu pertama anjing di rumah.

Lalu, memiliki anjing baru berarti lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk latihan dan olahraga.

Jadi jika sibuk bekerja atau berencana untuk berada jauh dari rumah untuk waktu yang lama, sebaiknya kita meminta kerjasama keluarga atau pelatih anjing untuk latihan potty break atau mengajak anjing jalan-jalan.

Selain itu, ingatlah bahwa hewan peliharaan baru membutuhkan biaya baru.

Makanan, persediaan, kunjungan ke dokter hewan, penitipan hewan peliharaan, dan pelatihan anjing dapat menambah cukup banyak pengeluaran kita.

Memang, ada banyak ide dan solusi hemat biaya dalam memelihara anjing yang bisa kita ikuti. Namun, kita tetap perlu memastikan bahwa kita dapat memenuhi semua kebutuhan anjing baru kita.

Intinya, selama kita bisa meluangkan waktu untuk menemukan jenis anjing yang cocok untuk kita dan melakukan riset sebelum mengadopsi atau berbelanja secara bertanggung jawab, membawa pulang seekor anjing lagi ke dalam rumah bukanlah hal buruk.

Baca juga: Ini 10 Jenis Anjing Terkuat, Ingin Memeliharanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Cuteness
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com