Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Teman Toxic yang Jarang Disadari, Mau Tahu?

Kompas.com - 30/05/2022, 05:49 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Teman toxic yang tergolong tukang ngeluh bisa saja menganggap dunia sangatlah tidak adil.

Mereka juga cenderung mempunyai pendapat yang negatif hampir di semua hal.

Kalau memiliki teman tukang ngeluh, pengaruh buruk mereka dapat terarah kepada kita.

Misalnya, dengan cara mengkritik segala sesuatu mulai dari pakaian yang kita kenakan hingga orang-orang yang diajak bicara.

Si tukang ngeluh terkadang juga terjebak dalam kecemburuan dan tidak pernah memuji temannya.

Karena teman toxic satu ini begitu merugikan, kita disarankan mencari orang-orang yang bisa membahagiakan dan memberi dukungan.

Baca juga: Waspadai, 8 Ciri Teman yang Toksik

4. Drama queen

Melihat kehidupan orang lain yang penuh drama saja sudah melelahkan, apalagi jika mengalaminya sendiri.

Begitulah yang akan kita rasakan saat berteman dengan drama queen karena selalu ada kesedihan dan kekcewaan yang dirasakan.

Kita mungkin saja bisa menjadi pemecah masalah, namun teman toxic tersebut tidak terlalu tertarik untuk berubah.

Alasannya adalah mereka benar-benar sudah berkembang dalam drama yang dibuatnya.

Terlebih lagi si drama queen biasanya mementingkan diri sendiri dan tidak tertarik untuk mendengar tentang masalah atau kekhawatiran kita.

Seorang drama queen begitu sibuk dengan kehidupanya sampai-sampai mereka tidak pernah menyadari bahwa kita perlu mendapat dukungan.

5. Kritikus

Jenis teman toxic satu ini punya sifat yang buruk dan suka mengontrol kita.

Mereka sering memberikan kritik di depan orang lain dan melontarkan komentar sebagai lelucon.

Akan tetapi, cara tersebut hanyalah siasatnya untuk merasa lebih baik dan membuat orang lain tidak memikirkan kita.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com