Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rahasia Merawat Rambut Panjang agar Tidak Mudah Rontok

Kompas.com - 30/05/2022, 06:06 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi pria atau wanita, merawat rambut panjang menjadi satu hal yang tidak bisa dianggap sepele.

Memiliki rambut panjang, berarti kita perlu merawatnya dengan tepat agar terhindar dari segala masalah rambut seperti kerusakan, rambut bercabang, tampak kusam sampai kerontokan rambut.

dr. Cintawati Farmanina, Mbio (AAM) dari Farmanina Aesthetic & Hair Clinic, Jakarta mengungkap tiga rahasia merawat rambut panjang agar tetap sehat dan tidak mudah rontok. 

Tips atau kiat merawat rambut panjang ini bisa dimulai dari mengubah kebiasaan-kebiasaan yang mungkin jarang kita lakukan. Berikut ringkasan selengkapnya: 

Baca juga: Menyesal karena Cuek Merawat Rambut, Kaka Slank Jadi Rajin ke Salon

1. Biasakan menyisir rambut

Kebiasaan satu ini tak cuma bermanfaat untuk merapikan tampilan rambut. Lebih dari itu, menyisir rambut bisa merangsang kulit kepala agar pertumbuhan rambut tetap terjaga.

Gerigi yang ada pada sisir ketika digunakan akan bersentuhan langsung dengan kulit kepala. Alat ini dapat memberikan pijatan-pijatan ringan yang membuat sirkulasi darah di kulit kepala menjadi lebih lancar.

Selain itu, menyisir rambut juga dapat mengangkat kotoran-kotoran di area kepala yang tidak tersapu oleh air ketika rambut dicuci.

Secara normal, rambut manusia akan rontok sekitar 100 helai rambut. Dengan menyisir rambut, bekas-bekas rambut yang rontok ini dapat dengan mudah terangkat dari area kepala karena sisa rambut rontok itu bisa memicu rambut kusut dan mudah rusak.

2. Memotong ujung rambut secara berkala

Demi menjaga kesehatan rambut, kita dapat membiasakan memotong ujung rambut secara berkala.

Kebiasaan ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan rambut. Pasalnya, rambut manusia itu punya jangka waktu tertentu untuk berhenti bertumbuh ketika panjangnya sudah dirasa cukup.

"Rambut panjang yang tidak biasa dipotong ujungnya. Biasanya dia (rambut) itu akan malas tumbuh," kata dokter yang akrab disapa dr. Nina itu.

Pemilik rambut panjang direkomendasikan untuk memotong ujung rambutnya saja sekitar 6-8 minggu sekali untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Perlu diketahui, pertumbuhan rambut baru biasanya memiliki struktur yang lebih kokoh daripada rambut lama yang ada pada ujung rambut.

Ketika pertumbuhan rambut baru yang kuat itu terus terjadi, maka secara tidak langsung dapat mencegah kerontokan rambut.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Rambut Rontok karena Ketombe

3. Pemilik rambut panjang dan berhijab

Perempuan yang berhijab memiliki tantangan tersendiri dalam merawat rambut. Apalagi jika rambut yang dimiliki itu berukuran panjang.

dr. Nina menyebutkan, salah satu kebiasaan perempuan berhijab paling umum dan bisa merusak rambut adalah memakai hijab saat rambut masih dalam keadaan basah.

"Buat yang berhijab nih, tolong sebelum pakai hijab itu rambutnya sudah kering. Nggak perlu pakai hair dryer kok. Cukup dikeringkan dengan handuk saja," katanya.

Menurut dr Nina, rambut panjang yang masih basah bisa meningkatkan kelembapannya ketika ditutup dengan hijab.

Secara tidak langsung, hal itu bisa membuat rambut lebih mudah rontok dan dampaknya bisa menimbulkan bau tak sedap pada rambut.

Begitu pula dengan pemilihan ciput atau dalaman hijab. Dokter Nina menyarankan untuk memilih ciput yang tidak terlalu ketat.

"Ciput yang terlalu ketat bisa bikin rambut mudah sekali rontok. Saat ini ciput di pasaran kan sudah banyak yang loose dan nyaman dipakai. Coba hindari ciput yang terlalu ketat di kepala untuk cegah kerontokan rambut," sambung dr. Nina.

Baca juga: 11 Cara Rumahan untuk Merawat Rambut Kering

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com