Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2022, 16:18 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Semua pengantin tentu menginginkan hari pernikahannya berjalan dengan baik tanpa ada masalah yang merintangi.

Namun, kisah berbeda dialami Madalyn Wise, wanita berusia 24 tahun asal Queensland, Australia.

Pasalnya saat ia menari bersama sang suami usai menikah pada April 2021 lalu, Wise malah "diserang" beberapa lintah.

Kejadian mengejutkan itu diketahui setelah ibu mertuanya mendapati darah di balik gaun pengantin putih yang dikenakan Wise.

Sontak ibu mertuanya menyikap gaun tersebut dan melihat ada lintah yang menempel di kakinya.

Baca juga: Sama Mewahnya, Ini Perbedaan Gaun Pengantin Kate Middleton dan Meghan Markle

"Ada tiga lintah. Satu di bawah kaki saya, satu di balik lutut dan ada satu lagi merangkak di kaki saya. Dan, lintah sudah berada di sana selama tiga jam."

Pengakuan itu dibeberkan Wise dalam sebuah video di akun TikTok-nya @madalyn.wise, Jumat (27/5/2022) lalu.

Video itu diunggahnya sebagai penjelasan usai konten di TikTok yang menunjukkan dirinya berdarah dengan lintah berukuran besar viral.

Sayangnya, konten yang sudah ditonton 7,7 juta kali tersebut tidak dapat ditemukan karena telah dihapus.

"(Lintah) yang benar-benar besar ada di lutut saya," ujar Wise.

Sempat dikira karena menstruasi dini

Wise menikahi Jayde, suaminya, di Gold Coast yang diguyur hujan deras selama beberapa minggu sebelumnya.

Kondisi ini yang menurutnya menjadi penyebab adanya lintah di kakinya itu.

Belum lagi, pasangan ini sempat mengabadikan momen di lapangan berumput panjang dan berlumpur.

"Di sinilah saya pikir lintah muncul," ujar Wise.

"Lintah terbesar ada di kakiku dari pemotretan di sore hari hingga dansa pertama kami."

"Jadi itu benar-benar menempel sepanjang seluruh resepsi saya," tambahnya.

Awalnya, ia sempat mengira darah yang menetes di balik gaunnya karena mengalami menstruasi dini.

"Yang gemuk yang ada di video saya penuh dengan darah dan jatuh di lantai dansa, itulah sebabnya begitu banyak darah mulai keluar dari gaun saya,” kata Wise.

Baca juga: Calon Pengantin Wajib Lakukan 7 Tes Kesehatan Berikut agar Terhindar dari Masalah Serius

Satu-satunya orang yang diserang lintah

Insiden yang 'mengerikan' ini dipastikan hanya dialami oleh pengantin wanita saja.

Para tamu maupun keluarga tidak ada yang mengalami hal serupa dan acara tetap digelar seperti biasa.

“Tidak ada tamu saya yang terkena lintah. Secara harfiah, tidak ada staf. Tidak ada yang diserang lintah selain aku," tuturnya.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Noda darah di gaun pengantinnya kemudian dihilangkan dengan spons dan campuran air dan soda kue oleh fotorafer dan wedding organizer yang disewanya.

Wise menambahkan, suaminya juga membantu penanganan lukanya usai dipanggil ke ruang ganti meski awal tidak menyadari insiden tersebut.

“Kami akhirnya menyelesaikan malam dengan menari dan berbaur dengan para tamu,” katanya.

“Saya menunjukkan kepada semua orang kaki saya yang diperban dan akhirnya saya mengenakan kembali gaun saya karena semua noda sudah hilang.”

Baca juga: Janji Sehidup Semati Pasangan Ukraina, Nekat Menikah di Kala Perang

Lintah bisa menyedot darah tanpa menimbulkan rasa sakit

Lintah ternyata dapat menyedot darah mangsanya tanpa menimbulkan rasa sakit. Ini dikarenakan lintah memiliki bahan bius.

Selain itu, lintah juga mempunyai antikoagulan yang terkandung dalam ludahnya. Zat ini menyebabkan darah mangsanya tidak berhenti saat dihisap.

Untuk menghisap darah, lintah memiliki organ penghisap yang berada di ujung badan dan berguna untuk menempel di tubuh inang.

Karena alasan tersebut pantas saja Wise tidak menyadari kakinya ditempeli oleh lintah dan darah yang mengucur begitu banyak.

Ada pun, lintah yang tergolong sebagai karnivora dapat hidup di kawasan berair, dedaunan, atau batang pohon.

Baca juga: Casey, Menikah Pakai Gaun Pengantin Warisan Nenek Buyut dari 1939

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber NYPost
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com