Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2022, 09:36 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Cleopatra mungkin tidak asing lagi di telinga kita.

Ya, dia adalah sosok ratu yang memerintah Mesir pada tahun 51 hingga 30 sebelum Masehi dan disebut-sebut memiliki kaitan erat dengan Julius Caesar.

Tak hanya itu, Cleopatra juga sering digambarkan memiliki paras yang sangat cantik, membuatnya makin populer saja.

Sayangnya, hanya itu yang kita ketahui. Sisanya, masih berupa misteri.

Kendati demikian, ada satu fakta tentang Cleopatra yang hampir terkuak, yaitu bagaimana aroma parfum favoritnya.

Dikutip dari Martha Stewart, meski tak sedikit ilmuwan yang meneliti sejarah kota-kota dan negara kuno, mayoritas penelitian hanya berpusat pada objek nyata yang terlihat, seperti sisa artefak yang terkubur atau objek pribadi yang ditemukan.

Namun beberapa tahun ke belakang, para arkeolog mulai berfokus untuk meneliti aroma. Misalnya, dengan mencium molekul bau dari artefak dan membaca teks kuno terkait resep wewangian.

Penelitian bertahun-tahun pun membuahkan hasil berupa penemuan aroma khas Cleopatra.

Penemuan tersebut mulai terbongkar sejak arkeolog Robert Littman dari University of Hawaii dan Jay Silverstein dari University of Tyumen menemukan reruntuhan berumur sekitar 2.300 tahun yang diyakini merupakan pabrik wewangian.

Dilaporkan ScienceNews, situs yang mulai digali para peneliti pada tahun 2009 itu memiliki tempat pembakaran dan wadah parfum tanah liat.

Menyusul penemuan tersebut, Egyptologist yang berbasis di Berlin, Dora Goldsmith, dan profesor filsafat Yunani dan Romawi yang berbasis di Praha, Sean Coughlin, mencoba menciptakan kembali wewangian khas Mesir yang dikenal sebagai parfum Mendesian.

Kemungkinan, parfum tersebut pernah digunakan Cleopatra.

Untuk mewujudkan parfum tersebut, para ahli bereksperimen dengan berbagai bahan, seperti minyak kurma gurun, mur, kayu manis, dan getah pinus untuk menghasilkan aroma yang kemungkinan dipakai oleh sang ratu.

Adapun soal bagaimana aroma parfum khas Mesir tersebut, Goldsmith dan Coughlin mengatakan, wewangian itu memiliki aroma dengan perpaduan nuansa pedas dan manis yang kuat namun memberi kesan menyenangkan.

Baca juga: Melapisi Parfum dengan Lotion Bikin Wanginya Tahan Lama, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com