Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2022, 12:42 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Manfaat MSG

MSG adalah penambah rasa yang berasal dari asam L-glutamat. Secara alami kandungan ini banyak terdapat pada makanan dan terbuat dari tetesan tebu serta molase.

MSG juga memiliki rasa khusus yang dikenal sebagai umami, rasa dasar kelima selain manis, asam, asin dan pahit.

MSG dapat dijadikan sebagai penambah rasa karena umaminya. Efek tersebut dapat menginduksi sekresi saliva (air liur) yang dapat meningkatkan rasa makanan.

Penelitian menunjukkan bahwa zat umami dapat menurunkan keinginan untuk mengasinkan makanan.

Dalam hal ini, fakta membuktikan mengganti garam dengan MSG dapat mengurangi asupan natrium tanpa mengorbankan rasa masakan dengan takaran yang tepat.

Berdasarkan data dari Healthline, takaran MSG yang dapat diterima tubuh adalah 30 mg per kilogram (berat badan manusia).

Akan tetapi, sebenarnya tubuh dapat merasakan ketika MSG itu dirasa terlalu berlebihan.

"Menurut pakar-pakar kesehatan setelah kami melakukan webinar. Takaran MSG yang aman itu secukupnya saja. Masing-masing dari kita memiliki taste tersendiri," sambung Grant.

"Ketika lidah merasakan kalau masakan kelebihan MSG, maka rasanya akan cenderung tidak enak dan terasa getir," pungkas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com