Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Angela Gilsha Sebarkan Kesadaran untuk Jaga Lingkungan

Kompas.com - 31/05/2022, 13:18 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan sebenarnya bisa dilakukan dengan banyak cara. Media sosial pun bisa jadi salah satu solusinya.

Nah, Angela Gilsha Panari merupakan salah satu orang yang memanfaatkan platform media sosial Instagram untuk menyebarkan hal tersebut.

“Aku menggunakan media sosial agar followers (pengikut) aku, fans-fans aku itu sadar kalau Bumi sudah nggak baik-baik saja,” kata Angela dalam webinar Be Seen Be Heard yang digelar oleh The Body Shop pada Senin (30/5/2022)

Angela Gilsha Panari dalam webinar Be Seen Be Heard yang digelar oleh The Body Shop pada Senin (30/5/2022)
Angela Gilsha Panari dalam webinar Be Seen Be Heard yang digelar oleh The Body Shop pada Senin (30/5/2022)

Angela menambahkan, dalam menyebarkan kesadaran itu, ia sering mengunggah Q&A atau  unggahan lain, misalnya tentang masalah sampah dan perubahan iklim di Indonesia.

Aktris kelahiran Bali ini juga berpendapat bahwa perubahan iklim merupakan masalah nyata dengan efek yang telah dirasakan banyak orang. Perubahan suhu yang semakin meningkat dan banjir yang terjadi di beberapa area yang jarang terdampak pun menjadi tanda-tandanya.

“Menurutku, perubahan iklim juga karena ulah manusia yang lebih memikirkan uang dibanding oksigen,” lanjutnya.

Melanjutkan ceritanya, Angela mengatakan bahwa menurutnya, orang-orang di kota besar seperti Jakarta sangat berbeda dengan orang-orang di tempatnya lahir dan tumbuh, Bali.

Angela menilai, orang-orang di kota masih banyak yang kurang menyadari pentingnya menjaga lingkungan sehingga terkesan lebih kotor. Kondisi ini berbeda dengan orang Bali yang memiliki budaya untuk menghormati leluhur.

“Orang Bali itu percaya dengan leluhur atau nenek moyang. Di lokasi manapun itu, pasti ada leluhur mereka dan mereka harus hormat sama leluhur. Makanya di Bali itu di mana-mana bersih,” ujar Angela.

Usaha Angela dalam menjaga kelestarian lingkungan juga bukan hanya sebatas menyebarkan kesadaran pada orang lain.

Kini, Angela menerapkan gaya hidup keberlanjutan (sustainable) dengan melakukan beberapa kebiasaan kecil, seperti membawa botol minum sendiri dan kotak makan sendiri untuk menghindari konsumsi botol dan tempat makan dari plastik.

Tak hanya itu, Angela selalu membawa tote bag (kantong belanja) ke manapun. Dan jika lupa membawanya, Angela rela membawa barang belanjaannya dengan tangan meski merepotkan.

Angela juga selalu berusaha untuk membuat sampah kamar mandi seminimal mungkin. Misalnya, dengan menggunakan lap, makeup remover pad ramah lingkungan, menstrual pad berbahan kain, menggunakan sampo dan sabun batangan, serta cottonbuds dan sikat gigi berbahan bambu.

Bahkan, Angela membeli alat yang disebut grinder untuk minimalisir sampah dapur. Menurutnya, alat tersebut memungkinkan sisa makanan bisa langsung dibuang ke wastafel dan mengalir bersama air.

Terakhir, Angela memberi tips untuk mereka yang ingin memulai hidup berkelanjutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com