Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2022, 08:10 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Byrdie

KOMPAS.com - Keramas menggunakan sampo mungkin terlihat sebagai aktivitas yang simpel dan mudah dilakukan.

Sayangnya, tidak banyak orang yang mengetahui cara keramas yang benar, sehingga tiba-tiba rambutnya menjadi kusam, mudah rontok bahkan mengalami kerusakan parah.

Agar tak melakukan hal serupa, berikut adalah lima kesalahan paling umum dilakukan saat keramas yang bisa memicu berbagai masalah rambut, dikutip dari Byrdie.

Baca juga: Keramas Setiap Hari Bisa Bikin Rambut Cepat Rontok dan Rusak?

1. Tidak membasahi rambut secara menyeluruh

Entah karena terburu-buru atau aliran air dari shower tidak terlalu deras yang menyebabkan rambut tidak basah secara menyeluruh.

Perlu diketahui, setiap helai rambut perlu dibasahi agar manfaat sampo dalam membersihkan rambut dari kotoran dan minyak lebih maksimal.

Terlebih jika rambut yang kita miliki terbilang lebat.

Hal ini memerlukan lebih banyak waktu untuk memastikan rambut basah semua sebelum mulai keramas.

Lain hal jika rambut yang digosok itu tidak basah sempurna.

Kebiasaan ini bisa membuat rambut seperti ditarik paksa karena tidak licin, sehingga membuatnya rontok berlebihan.

2. Menggunakan sampo terlalu banyak

Cara keramas yang baik adalah menggunakan sampo secukupnya.

Artinya, takaran sampo sebaiknya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.

Selain pemborosan, terlalu banyak sampo bagi rambut yang diwarnai juga bisa membuatnya cepat memudar.

Di sisi lain, menggunakan sampo terlalu sedikit juga membuat manfaatnya tidak maksimal dalam membersihkan rambut.

Cara mengukur takaran penggunaan sampo dapat disesuaikan dengan ukuran dan kondisi rambut.

Tuangkan sampo secukupnya di telapak tangan dan busakan sebelum memijat rambut dan kepala.

Halaman:
Sumber Byrdie
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com