Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pertimbangan Sebelum Mantap Memelihara Kucing, Pemula Harus Tahu

Kompas.com - 01/06/2022, 09:45 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Cuteness

KOMPAS.com - Memelihara kucing mungkin menjadi keinginan terpendam beberapa pecinta hewan.

Tidak mengherankan memang karena kucing memang menggemaskan dan kerap bertingkah lucu, membuat bahagia orang yang melihatnya.

Kendati demikian, memelihara kucing sebenarnya bukanlah hal mudah bagi sebagian orang.

Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dipertimbangkan agar kucing bisa hidup sejahtera bersama kita.

Sebelum memutuskan mengadopsi kucing, berikut enam hal yang wajib dipertimbangkan, seperti dilansir dari Cuteness.

Perlu kesabaran

Setiap perubahan butuh waktu, begitu pula saat menyambut kucing baru ke dalam rumah.

Terlepas dari umur dan latar belakangnya, kucing perlu beradaptasi dengan lingkungan dan rutinitas baru.

Jadi, beri kucing waktu untuk menyesuaikan diri termasuk mengenali diri kita sendiri dan rumah barunya.

Lalu sebisa mungkin, jangan pernah berteriak, menyemprotkan air, atau mengagetkan kucing, terutama di awal perkenalan.

Baca juga: Kucing Baru Nampak Ketakutan di Rumah, Apa yang Harus Dilakukan?

Lebih baik, beri kucing camilan sederhana ketika berhasil melakukan sesuatu.

Baik kita maupun kucing pasti membutuhkan sedikit waktu untuk menemukan chemistry satu sama lain.

Jadi, bersabarlah.

Menyiapkan tempat aman dan nyaman untuk kucing

Salah satu cara untuk membuat masa penyesuaian lebih mudah adalah dengan menyiapkan rumah baru bagi kucing.

Penuhi dengan  barang-barang yang dia sukai dan perlukan, mulai dari makanan, air, piring, hingga kotak kotoran.

Akomodasi tambahan seperti mainan, cat tree untuk dipanjat dan beristirahat, serta cat carrier pun akan membuat hidup lebih mudah. 

Khususnya saat hewan peliharaan kita itu perlu ke dokter hewan atau diajak berkendara.

Bahkan, menjauhkan barang-barang dari tempat tinggi yang bisa dilompati kucing juga dapat menjadikan rumah lebih aman dan nyaman.

Terakhir, kita hanya perlu menjauhkan houseplant yang beracun dan memelihara yang ramah hewan. 

Baca juga: Hati-hati, 8 Tanaman Ini Beracun untuk Kucing

Kucing merupakan mahluk territorial

Ilustrasi kucing spraying. SHUTTERSTOCK/ANLOMAJA Ilustrasi kucing spraying.
Kucing liar harus berburu makanan sehingga mereka merasa perlu menjaga wilayahnya untuk bertahan hidup.

Memang, kucing dalam ruangan, tidak akan perlu menguntit mangsa setiap kali waktu makan tiba namun dorongan untuk menjaga wilayahnya tetap ada. 

Jadi kita harus mempertimbangkannya ketika kedatangan tamu yang juga membawa hewan peliharaannya.

Lalu saat memperkenalkan kucing baru dan lama, pastikan untuk melakukannya secara perlahan dan dalam jangka waktu tertentu.

Struktur seperti dinding atau pintu pemisah pun harus diperhatikan guna mencegah cedera dan membiarkan keduanya saling mengenal secara perlahan dan aman.

Baca juga: Langkah Memperkenalkan Anak Kucing kepada Kucing Senior

Memelihara kucing butuh pengetahuan

Ilustrasi kucing - Kucing Munchkin.UNSPLASH / Tran Mau Tri Tam Ilustrasi kucing - Kucing Munchkin.
Untuk meningkatkan kualitas hidup kucing, bukan hanya pemenuhan kebutuhan yang diperlukan, kita juga butuh pemahaman tentang perilaku alaminya.

Misalnya perilaku liar khas hewan ini seperti menerkam, menguntit, berburu, atau menandai aroma.

Mengabaikannya pun sering kali membuat kucing bosan, frustrasi, dan depresi, terutama jika kucing selalu tinggal di dalam ruangan.

Baca juga: 8 Tips agar Kucing Lebih Menyukai Kita

Aktivitas pengayaan seperti mainan, ruang persembunyian, scratching pad, atau permainan mengejar sesuatu merupakan contoh elemen yang dapat memenuhi kebutuhan akan hal itu pada kucing.

Jadi, perhatikan perilaku yang ditunjukkan kucing untuk memahami apa yang akan disukainya.

Siapkan budget khusus untuk kucing

Kebanyakan orang memang tidak menyiapkan budget khusus untuk kucingnya.

Namun, sebaiknya tetap pertimbangkan pengeluaran yang diperlukan hewan peliharaan kita.

Pasalnya, sama seperti hewan peliharaan lainnya, kucing membutuhkan makanan, pasir, mainan, dan biaya kesehatan.

Terutama jika kita mengadopsi anak kucing yang masih memerlukan vaksin atau steril.

Lalu jika tinggal di apartemen atau rumah sewaan, pastikan tempat tinggal kita mengizinkan hewan peliharaan tinggal di dalamnya.

Bersosialisasi dengan kucing

Tidak seperti anjing, kucing peliharaan tidak memerlukan sosialisasi tinggi dengan sesamanya atau hewan lain.

Bahkan faktanya, kebanyakan kucing lebih suka sendirian.

Kendati demikian, bersosialisasi dengan manusia atau hewan lain di dekatnya cukup penting.

Pasalnya, hal itu dapat mengurangi agresi dan sisi pemalu kucing, terutama saat kucing sulit diatur.

Semua orang yang sempat merawat kucing yang tidak dapat bersosialisasi pasti paham bahwa itu tidak mudah dan membuat hewan itu menjadi stres.

Baca juga: Ternyata, Kucing Dapat Mengetahui Nama Satu sama Lain

Karena itu, cobalah untuk memperkenalkan kucing pada orang dan kucing lain secara perlahan dan hati-hati dengan memberinya camilan,

Lalu, kita juga perlu menggunakan suara yang tenang dan sebisa mungkin duduk sejajar dengan kucing saat menyapanya.

Nah jika sudah bisa melakukan semua hal di atas, artinya kita siap memelihara kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Cuteness
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com