Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, 4 Makanan yang Bisa Menghambat Sirkulasi Darah

Kompas.com - 01/06/2022, 10:41 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Memertahankan sirkulasi darah mungkin kerap bukan menjadi prioritas utama kita. Atau, setidaknya kurang menjadi perhatian.

Namun, faktanya, menjaga sirkulasi darah tetap baik adalah salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan.

"Sirkulasi melibatkan pengiriman darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh, membuang produk limbah, mengatur suhu tubuh, serta menyediakan gerakan otot maupun perbaikan jaringan."

Demikian penuturan ahli diet dan pendiri TheConsumerMag, Janet Coleman, RD.

"Ketika aliran darah dibatasi atau tersumbat di bagian tubuh mana pun, hal ini dapat menyebabkan masalah di area lain."

Baca juga: 4 Manfaat Air Kelapa, dari Obat Kecantikan hingga Lancarkan Sirkulasi Darah

"Misalnya, sirkulasi yang buruk di kaki dapat menyebabkan varises dan bisul di kaki. Sirkulasi yang buruk di lengan dapat menyulitkan penggunaan tangan. Sirkulasi yang buruk di otak dapat menyebabkan stroke," kata dia.

Mengubah pola makan

Kabar baiknya, kita tetap memiliki kendali lebih besar atas sirkulasi darah daripada yang mungkin kita sadari.

"Pola makan kita memainkan peran utama dalam menjaga aliran darah agar tetap lancar karena menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga jantung berdetak pada tingkat yang optimal dan arteri kita tetap bersih," tambah Coleman.

Menurut seorang ahli kebugaran di JustCBD, Nataly Komova, RD, mengonsumsi banyak makanan yang tinggi sodium, lemak jenuh, dan gula tambahan dapat menyebabkan penumpukan plak atau penyempitan pembuluh darah karena peningkatan kadar kolesterol.

Jadi, sebagai aturan umum, kita lebih baik memilih makanan utuh daripada makanan olahan.

Untuk itu, para ahli diet pun membagikan beberapa makanan yang sebaiknya kita hindari karena dapat menghambat sirkulasi darah yang sehat, seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That berikut ini.

1. Makanan yang digoreng

Lemak trans dikenal sebagai jenis lemak makanan yang paling buruk bagi kesehatan kita.

Faktanya, penelitian telah mengaitkan konsumsi lemak ini dengan kolesterol LDL (jahat) yang lebih tinggi dan kolesterol HDL (baik) yang lebih rendah, peradangan kronis, penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Meskipun Food and Drug Administration (FDA) melarang lemak ini pada tahun 2018, beberapa makanan masih mengandung beberapa lemak trans, yang sering kali merupakan hasil dari metode memasak yang digunakan.

Misalnya, panas yang diterapkan pada minyak nabati selama proses penggorengan dapat menghasilkan lemak trans dan setiap kali minyak digunakan kembali untuk menggoreng lebih banyak makanan, kandungan lemak trans akan meningkat.

Baca juga: Organ Tubuh yang Terganggu jika Sirkulasi Darah Buruk

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com