KOMPAS.com - Setelah menginjak usia 50 tahun, ada satu perubahan pada tubuh yang sulit untuk dihindari, yaitu perut jadi semakin buncit.
Bahkan ketika tidak ada penambahan berat badan yang terlihat di timbangan, semakin tua usia kita, lingkar perut malah bertambah.
Kondisi tersebut tentu dapat semakin parah ketika kita tidak menerapkan pola diet yang tepat dan malas bergerak.
Akibatnya, perut buncit bisa memicu berbagai gangguan kesehatan seperti diabetes hingga obesitas.
Baca juga: Dulu Dikenal Berpenduduk Kurus-kurus, India Kini Hadapi Obesitas yang Menyebar Cepat
Peningkatan tumpukan lemak di perut merupakan hal yang normal bagi pria dan wanita. Hal ini pun menjadi bagian dari proses penuaan.
Berikut empat alasan mengapa semakin bertambah tua, ukuran perut semakin buncit.
Karbohidrat olahan merupakan penyebab utama lemak di perut, obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Beberapa makanan karbohidrat olahan itu adalah roti putih, pasta, nasi putih, keripik dan lain sebagainya.
Kebanyakan karbohidrat olahan, nilai gizinya berkurang dan rendah serat selama diolah.
Selain itu, makanan tinggi karbohidrat juga menyebabkan lonjakan tajam pada gula darah yang bisa meningkatkan kadar trigliserida.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.