Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu-Anak Terpisah 20 Tahun, Ternyata Teman Sekantor

Kompas.com - 02/06/2022, 19:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ada banyak kisah mengharukan dan menarik yang mewarnai perjalanan ibu dan anak di seluruh dunia.

Tak terkecuali bagi Holly Shearer dan Benjamin Hulleberg, ibu-anak asal Amerika Serikat yang telah berpisah selama 20 tahun.

Kisah hidup mereka belakangan ini menjadi perhatian, bukan semata karena pertemuan keduanya yang penuh haru.

Tapi karena Benjamin tidak menyadari bahwa ibu kandungnya yang sudah dia cari selama bertahun-tahun ternyata teman satu kantornya.

Kisah Holly dan Benjamin mulai diperbincangkan banyak orang saat si anak mencari sosok ibu kandungnya.

Baca juga: Pelajaran dari Katherine Heigl tentang Mengasuh Anak Adopsi

Lantaran Benjamin merupakan anak adopsi yang diasuh oleh pasangan Angela dan Brian Hulleberg sejak kecil.

Pasangan suami-istri tersebut mengangkat Benjamin sebagai anaknya tepat saat perayaan Thanksgiving pada 22 November 2001.

Bisa diperkirakan saat itu usia Holly berumur 16-17 tahun dan ia sudah mempercayakan anak kandungnya ke orang lain.

“Ia selalu ada di pikiran saya. Terlebih lagi pada hari libur dan hari ulang tahunnya, emosi saya naik-turun,” ungkap Holly.

“Saya memikirkannya sepanjang waktu,” tambah dia.

Hubungan Holly dan Benjamin terputus

Pada awalnya Holly masih mendapat surat dan foto dari keluarga yang mengadopsi Benjamin selama tiga tahun.

Namun, semuanya berubah ketika informasi seputar anak kandungnya berhenti dan agen adopsinya ditutup pada tahun 2014.

Holly yang terputus dengan anak kandungnya lantas melakukan pencarian secara online dan menemukan akun Facebook Benjamin.

Namun, awal mulanya Holly masih merasa ragu-ragu.

Baca juga: Perhatikan 4 Hal Penting Ini Sebelum Putuskan Adopsi Anak

“Ia berusia 18 tahun ketika saya menemukannya. Ia memiliki begitu banyak hal dalam hidup dia,” tutur Holly.

Di sisi lain, Benjamin yang sudah ingin bertemu dengan ibu kandungnya telah melakukan berbagai macam cara.

Mulai dari menulis surat, tes DNA, hingga mendaftar layanan reuni keluarga yang mengikuti program adopsi.

Tetapi toh, usahanya masih nihil dan Benjamin belum mendapatkan titik terang di mana wanita bernama Holly yang ia yakini sebagai ibu kandungnya berada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com