KOMPAS.com - Tidak sedikit studi yang menunjukkan manfaat kopi dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk memperpanjang usia dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Namun hampir dari semua studi terdahulu menekankan manfaat kopi akan hilang jika minuman itu ditambahkan pemanis.
Temuan studi terbaru yang dimuat dalam jurnal Annals of Internal Medicine agaknya akan mengejutkan kita.
Hasil studi itu menyatakan, individu yang minum kopi --baik menggunakan pemanis maupun tidak-- dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan mereka yang bukan peminum kopi.
Para peneliti mensurvei 171.615 peserta di Inggris sebanyak lima kali dalam setahun untuk mengetahui gaya hidup, termasuk kebiasaan mereka minum kopi.
Dari survei tersebut, peneliti kemudian melihat sertifikat kematian untuk mengetahui siapa saja yang meninggal tujuh tahun kemudian.
Peserta yang dilibatkan dalam survei berusia antara 37-73 tahun. Mereka melaporkan tidak memiliki penyakit kardiovaskular atau kanker pada saat disurvei.
Baca juga: 4 Cara Bijak Minum Kopi Tanpa Mengganggu Kesehatan Tubuh
Diketahui, peserta yang minum kopi dalam jumlah sedang (1,5-3,5 cangkir per hari), walaupun dengan pemanis, memiliki risiko kematian sekitar 30 persen lebih rendah.
Hasil ini dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi, kata Dr Christina Wee, profesor kedokteran di Harvard Medical School. Ia tidak terlibat dalam studi ini.
Wee menambahkan, peserta yang minum kopi tanpa pemanis memiliki risiko kematian antara 16-29 persen lebih rendah dibandingkan peminum non-kopi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.