Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Studi, Ini Penyebab Remaja Tidak Mendengar Perkataan Orangtua

Kompas.com - Diperbarui 03/06/2022, 13:09 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Dan, hasilnya didapati mulai sekitar usia 13 tahun, otak anak ternyata kurang mendengarkan suara orangtuanya, terkhusus ibu.

Hal itu dikarenakan fase remaja mendorong anak untuk lebih banyak mendengarkan suara-suara baru.

Sebelum usia 12 tahun, seperti yang ditemukan studi sebelumnya oleh peneliti yang sama, otak anak menilai suara ibunya sebagai sesuatu yang unik.

Setelah itu, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian terbaru ini, suara orangtua justru tidak berdampak begitu banyak.

Studi yang dihelat baru-baru ini melibatkan remaja berusia 13-16,5 tahun yang semuanya ber-IQ minimal 80 dan dibesarkan oleh ibu kandung.

Responden lantas diskrining untuk melihat setiap gangguan neurologis, psikiatri, atau gangguan belajar.

Hasil studi kemudian menunjukkan adanya pergeseran neurobiologis ke arah suara yang berbeda pada anak berusia 13-14 tahun.

Studi mendapati perubahan tersebut berlaku sama pada anak laki-laki maupun perempuan.

Studi juga menemukan bahwa respons terhadap suara-suara baru di pusat penghargaan otak meningkat seiring bertambahnya usia.

Ada pun, bagian otak itu adalah striatum dan berfungsi menghasilkan perasaan penghargaan atau kesenangan.

Secara fungsional, striatum mengkoordinasikan berbagai aspek pemikiran yang membantu kita membuat keputusan.

Karena temuan tersebut, para peneliti dapat memprediksi secara akurat berapa usia peserta melalui informasi spesifik respons suara pada pemindaian MRI.

Baca juga: Anak Remaja Kesal pada Ayahnya? Coba Praktikkan Langkah Ini

Anak lebih menyukai suara baru

Anak yang sudah remaja sebenarnya tidak secara sadar menyadari bahwa dirinya lebih memperhatikan suara-suara asing.

Di sisi lain, anak hanya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-temannya.

Seperti proses adaptasi bayi dengan suara ibu untuk bertahan hidup, anak dalam perkembangannya tertarik pada suara yang berbeda dari orangtuanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com