Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba-tiba Melahirkan, Wanita Ini Batal Nikah, Rugi Ratusan Juta

Kompas.com - 03/06/2022, 12:41 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah kejadian membahagiakan sekaligus menyedihkan dialami oleh pengantin wanita asal Skotlandia, Rebecca Macmillan.

Pasalnya tepat di hari pernikahannya bersama sang calon suami, Nick Cheetham, wanita berusia 32 tahun itu mengalami kejadian yang tak terduga.

Ia tiba-tiba melahirkan bayi laki-laki padahal waktu yang begitu ia nanti-nantikan dalam hidupnya tinggal beberapa jam lagi.

Rencana Macmillan dan Cheetam untuk mengucap janji sehidup-semati pada akhirnya terpaksa dibatalkan karena kejadian tersebut.

Kronologi

Macmillan dan Cheetam ingin menikah setelah mereka bertunangan pada Juli 2021 yang lalu.

Hal tersebut menjadi tonggak penting bagi hubungan keduanya usai berkencan selama lima tahun.

Mereka lantas berencana melangsungkan pernikahan pada 21 Mei di Gartmore Village Hall di Stirlingshire, Skotlandia.

Akan tetapi, Macmillan segera mengetahui bahwa dirinya sudah berbadan dua meski tidak terprediksi sebelumnya.

Tentu hal tersebut membuatnya cemas untuk mengantisipasi persalinan meski sang bayi diperkirakan lahir pada tanggal 20 Juni.

Akan tetapi, bayi yang dikandung Macmillan lahir empat minggu lebih cepat dan membuat pengantin wanita tersebut kalang kabut.

Satu hari sebelum menikah, ia mengaku masih bangun dengan perasaan yang baik dan bersama keluarganya menyiapkan aula.

“Ibu kami pergi bekerja mengatur meja, bar didirikan dan kami menyiapkan semua kursi untuk upacara," katanya.

Di sini, Macmillan mulai merasakan sesuatu dan perasaan ini membuatnya tidak enak.

Macmillan kemudian paranoid dan memilih untuk segera memanggil bidan pada malam hari.

Sang bidan yang datang berusaha menenangkan dan pada akhirnya Macmillan dapat tidur.

Namun, “ketenangan” yang dirasakan langsung buyar ketika Macmillan mendapati air ketubannya pecah saat bangun pagi tepat di hari pernikahannya.

"Ketika pergi, saya mengetuk pintu (kamar) pengiring pengantin untuk memberi tahu mereka bahwa saya sedang menuju ke RS,” ungkapnya.

“Saya harus menyetir sendiri karena saya satu-satunya yang belum minum saat makan malam," tambah Macmillan.

Setibanya di RS, ia langsung melakukan persalinan melalui operasi caesar darurat pada 11:40 waktu setempat.

Bayi yang dikandung Macmillan lantas lahir dengan bobot 2,5 kilogram dan diberi nama Rory Cheetham.

"Kami bercanda tentang bayi kami yang tiba di hari pernikahan kami. Tidak pernah benar-benar percaya itu akan terjadi," kata Macmillan.

Cheetam yang mengetahui istrinya melahirkan lantas menghubungi penyelenggara pernikahannya untuk membatalkan upacara.

Sementara keluarga kedua mempelai menghubungi 200 tamu yang sebelumnya sudah menerima undangan pernikahan Macmillan dan Cheetam.

"Keluarga dan teman-teman kami yang berkumpul di tempat itu mulai membongkar, mengumpulkan gaun, dekorasi, perhiasan, kue, menyimpannya kembali untuk digunakan di hari berikutnya,” tutur Macmillan.

Rugi ratusan juta

Meski si bayi berhasil melalui proses persalinan dengan selamat, kedua pengantin terpaksa mengahadapi pil pahit.

Lantaran Macmillan dan Cheetam harus merogoh kocek sebesar Rp 216 juta untuk biaya penundanaan pernikahan mereka.

"Katering kami, Alex Graham Bakers dari Kilsyth, telah menghubungi dan menawarkan untuk memindahkan tanggal dengan sedikit biaya," kata Macmillan.

"Peniup seruling dan fotografer juga mengatakan akan mentransfer pemesanan kami. Semoga orang lainnya akan melakukan hal yang sama.”

“Kami mungkin telah kehilangan sebagian besar uang tetapi kegembiraan memiliki putra kami tak ternilai harganya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com