Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Ganti Popok 200 Gram di TikTok, Ketahui Risikonya bagi Bayi

Kompas.com - 03/06/2022, 13:25 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Hanya saja, terlalu lama mengganti popok bayi akan berdampak buruk pada kondisi kesehatan anak kita khususnya kulit.

Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang masih rentan dan sensitif jadi penggunaan popok yang terlalu lama, apalagi jika sudah penuh kotoran, bisa memicu reaksi yang tidak diinginkan.

Baca juga: Tips Memilih Popok yang Nyaman dan Bebas Ruam untuk Anak

Berbagai hal yang mungkin terjadi antara lain:

  • Ruam popok
  • gesekan kulit
  • Infeksi jamur yang bisa mempengaruhi kandung kemih
  • Tidak optimal saat melacak pola pencernaan anak karena orangtua yang jarang mengganti popoknya
  • Meningkatkan risiki popok yang bocor dan rusak
  • Bayi akan merogoh popoknya yang sudah penuh sehingga menyebabkan masalah higienitasnya
  • Aroma tidak sedap di tubuh anak
  • Bayi merasa tidak nyaman dan rewel

Oleh sebab itu, orangtua dianjurkan untuk lebih bijak dan bersedia mengganti popok anaknya dalam durasi yang tepat.

Bahkan ketika malam hari anak tertidur lelap, kita mungkin harus tetap mengganti popoknya yang kotor demi kesehatan buah hati.

Baca juga: Ruam Popok pada Bayi, Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com