KOMPAS.com - Media sosial diramaikan video seorang pria yang mengharuskan istrinya menghemat penggunaan popok pakai bagi anaknya.
Dalam video yang dibagikan di TikTok itu, pria tersebut hanya mengizinkan popok sekali pakai anaknya diganti jika beratnya sudah mencapai 200 gram.
"Jadi gw kasih standar ke istri harus ampe 200 gram baru bole ganti pampers," tulis akun @rudidemaio tersebut.
Ia bahkan menyediakan timbangan khusus untuk menakar berat popok agar bisa berhemat dan tidak terlalu boros.
@rudidemaioUdah di bilangin Harus tunggu ampe 200 gram baru ganti pamper baru, tapi tiap kali belum 100 gram udah ganti… boros bgt sih ????????????????. Pengen ganti istri aja…
? Pargoy Daun - putri_pass
Sontak, video itu langsung memicu kritikan dari warganet, khususnya kalangan ibu-ibu.
Aturan yang dibuat pria tersebut dianggap membahayakan kesehatan anaknya demi berhemat.
Baca juga: Rutin Mengganti Popok Bayi, Cegah Ruam dan Infeksi
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan orangtua saat menentukan frekuensi penggantian popok bagi anaknya.
Saran sejumlah pakar, setidaknya ganti popok anak kita tiap dua atau tiga jam sekali.
Namun durasinya bisa menyesuaikan pola Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB) setiap anak.
Biasanya, butuh waktu beberapa minggu untuk memahami pola anak kita, sesuai dengan kebutuhannya.
Baca juga: Mengapa Anak Sulit Lepas dari Popok Sekali Pakai?
Seringkali, bayi yang baru lahir membutuhkan setidaknya 12 popok setiap hari.
Jumlahnya akan berkurang secara bertahap ketika tumbuh kembang anak beranjak ke usia bayi dan balita.
Pola ini bisa berbeda bagi anak dengan penyakit tertentu, yang bisa lebih banyak atau sedikit.
Harus diakui, popok sekali pakai merupakan salah satu pengeluarkan paling besar bagi kebanyakan orangtua.
Jadi banyak yang berusaha menghematnya dengan berbagai cara agar bisa dipakai seoptimal mungkin.
Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang masih rentan dan sensitif jadi penggunaan popok yang terlalu lama, apalagi jika sudah penuh kotoran, bisa memicu reaksi yang tidak diinginkan.
Baca juga: Tips Memilih Popok yang Nyaman dan Bebas Ruam untuk Anak
Berbagai hal yang mungkin terjadi antara lain:
Oleh sebab itu, orangtua dianjurkan untuk lebih bijak dan bersedia mengganti popok anaknya dalam durasi yang tepat.
Bahkan ketika malam hari anak tertidur lelap, kita mungkin harus tetap mengganti popoknya yang kotor demi kesehatan buah hati.
Baca juga: Ruam Popok pada Bayi, Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.