Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Sehat? Simak Dulu 6 Tandanya

Kompas.com - 03/06/2022, 20:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.comPasangan mana pun pastinya tak ingin terjebak dalam hubungan yang tidak sehat sebab hal ini akan mengancam keharmonisan.

Terlebih tujuan mereka menjalin tali asmara adalah mencari kebahagiaan bersama pasangan, bukan untuk disakiti, dihina, bahkan direndahkan.

Hubungan yang tidak sehat jika dibiarkan dapat mendatangkan kerugian bagi kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.

Sayangnya, beberapa pasangan tidak menyadari bahwa mereka tidak terjebak dalam kondisi tersebut.

Agar hubungan tidak sehat bisa segera diakhiri -entah kedua belah pasangan memperbaiki diri atau putus- simak dulu tanda-tandanya berikut ini.

Baca juga: 4 Tips Jitu agar Hubungan Bebas Drama, Apa Saja?

1. Muncul jarak di antara pasangan

Adalah hal yang normal apabila gairah cinta dan kemesraan dengan pasangan mulai memudar seiring berjalannya waktu.

Tapi, masalah tersebut tidak boleh diabaikan dan pasangan harus mencari cara untuk memperbaikinya.

Seperti melakukan olahraga yang memacu adrenalin bersama atau mempelajari bahasa asing selama beberapa minggu.

Cara tersebut dapat menjadi variasi ide supaya kegiatan ketika ngedate tidak “itu-itu saja”.

Di sisi lain, berani melakukan ide kencan yang tidak biasa dapat menumbuhkan perasaan kedekatan dan kasih sayang.

Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa meditasi yang berfokus pada cinta kepada pasangan dapat memprkuat kasih sayang.

2. Melontarkan lelucon sarkas

Setiap pasangan tentu tidak ingin disindir atau disakiti meski menggunakan lelucon sekalipun.

Pasalnya perilaku tersebut bisa terasa lebih menyakitkan daripada penghinaan secara langsung dan dapat merusak hubungan.

Baca juga: Camille Vasquez Dirumorkan Punya Hubungan Khusus dengan Johnny Depp

Apabila salah satu pasangan mulai menunjukkan perilaku tidak terkendali, seperti mengolok-olok orangtuanya, ini tidak boleh diabaikan.

Jika tidak, kedua pasangan perlu menunjukkan pengendalian diri dan saling menghormati ketika berkata-kata dan dalam nada bicara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com