Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Ridwan Kamil, Pahami 6 Etika Berbelasungkawa di Media Sosial

Kompas.com - 04/06/2022, 08:30 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

3. Tulislah ucapan dukacita dengan bijak

Memilih kata-kata yang tepat merupakan cara paling bijak dalam mengucapkan dukacita.

Bila perlu, sampaikan pula rasa empati pada keluarga yang ditinggalkan.

Ketahuilah, dukungan dan doa bisa menjadi satu hal yang mungkin mereka butuhkan saat ini.

4. Hindari menebar hoaks

Menebar hoaks terkait penyebab kematian seseorang merupakan satu tindakan yang perlu dihindari kala berbelasungkawa di media sosial.

Pahami bahwa kabar yang tidak benar justru bisa menambah buruk anggota keluarga yang ditinggalkan.

Menyampaikan ungkapan dukacita tanpa menambah informasi yang tidak terverifikasi adalah salah satu cara yang tepat.

5. Hindari "tag" akun orang yang meninggal

Di kolom komentar, kita dapat dengan mudah me-mention akun seseorang namun jangan melakukan hal ini pada akun orang yang sudah meninggal dunia.

Tagging akun orang yang sudah wafat apalagi secara terus menerus bisa memicu kenangan menyedihkan bagi keluarganya.

Perilaku yang seperti ini juga tidak menghormati privasi mendiang. Maka dari itu, kita tidak perlu melakukannya sama sekali.

Baca juga: Virgil Abloh Meninggal Dunia, Supermodel Ramai Sampaikan Belasungkawa

6. Mengucapkan lewat media sosial kurang efektif

Sebenarnya sah-sah saja mendoakan dan mengucapkan dukacita melalui media sosial. Tapi yang perlu disadari adalah cara ini terbilang kurang efektif.

Pasalnya, keluarga yang tengah berduka akan jarang membuka dan memantau apa yang terjadi di media sosial mereka.

Oleh karena itu, cara yang tepat berbela sungkawa bisa dicurahkan melalui bentuk kepedulian kita seperti mengirim bunga, telepon, melalui pesan atau via WhatsApp, atau jalur komunikasi pribadi lainnya.

Baca juga: Tiba di Bandung, Keluarga Minta Ridwan Kamil Diberi Ruang Privasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com