Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria Masturbasi di KRL, Ekshibisionisme yang Termasuk Penyimpangan Seksual

Kompas.com - 04/06/2022, 13:00 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah tayangan video yang menunjukkan seorang pria tengah masturbasi di kereta rel listrik (KRL) viral di media sosial.

Tindakan asusila yang dilakukan pria itu terjadi di depan seorang wanita yang merekamnya dengan ponsel.

Tayangan ini lalu beredar luas di Twitter dan sudah dilihat 986 ribu kali sekaligus memicu berbagai reaksi dari netizen.

Perilaku ini tentunya meresahkan dan membuat banyak perempuan merasa terancam.

Baca juga: Viral Pria Diduga Masturbasi di KRL, Ini Respons KAI Commuter

Perilaku ekshibisionis termasuk penyimpangan seksual?

Pria masturbasi di KRL viral di TwitterTangkapan layar (Twitter/@greadline_s) Pria masturbasi di KRL viral di Twitter
Ikhsan Bella Persada, M. Psi., psikolog klinis dari Bicarakan.id, mengatakan, tindak asusila masturbasi di depan umum bisa disebut sebagai perilaku ekshibisionisme atau eks,ibisionis.

Perilaku ini adalah salah satu bentuk gangguan emosional yang ditandai dengan adanya dorongan atau fantasi tertentu demi mendapatkan kepuasan seksual.

"Kalau ada seseorang yang merasakan kepuasan dengan menunjukan alat kelaminnya di depan umum dan mendapatkan kepuasan dari reaksi orang lain maka bisa jadi orang itu memiliki ekshibisionisme," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Ada perasaan senang dan bersemangat secara seksual yang dirasakan ketika mengekspos alat kelamin mereka di depan umum.

Baca juga: 5 Jenis Pelecehan Seksual yang Paling Sering Terjadi di Ruang Publik

"Ekshibisionisme ini masuk dalam bentuk parafilia, yaitu sebagai aktivitas seksual yang tidak pada umumnya, atau mengalami penyimpangan seksual," tambah dia.

Sebenarnya, aktivitas seksual yang digolongkan sebagai ekshibisionis tak cuma masturbasi.

Perilaku ini mencakup telanjang hingga berhubungan badan di depan umum.

Di sisi lain, aktivitas itu memunculkan perasaan tidak nyaman pada orang lain, mengganggu ketenangan publik sampai tindak asusila pelecehan.

Menurut Ikhsan, penyebab pasti perilaku ekshibisionis belum diketahui. Akan tetapi, ada beberapa faktor risiko yang menjadi penyebab munculnya perilaku tersebut.

"Pengalaman kekerasan seksual atau trauma yang berhubungan dengan seksual saat masih kecil," lanjutnya.

Baca juga: 19 Kekerasan Seksual dalam UU TPKS, Pelecehan Fisik sampai Pemaksaan Perkawinan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com