Cara pertama adalah dengan melakukan latihan pernapasan. Hal ini dapat membantu untuk cepat berpikir jernih ketika menerima perlakuan yang tidak menyenangkan.
"Tarik napas dari hidung dan hembuskan perlahan dari mulut. Ini membantu menurunkan ketegangan pada tubuh dan pikiran," kata dia.
Setelah perasaan jauh lebih tenang, kita dapat memfokuskan untuk menggunakan panca indra kita seperti peraba, perasa, penciuman dan penglihatan agar kita cepat kembali aware dengan situasi yang terjadi di sekitar.
Dengan cara tersebut, kita dapat mengembalikan pikiran untuk bisa berpikir jernih dan bertindak sebagaimana mestinya ketika mendapat perlakuan tidak menyenangkan.
"Kita bisa mengabaikan atau meninggalkannya pergi tanpa menunjukkan ekspresi takut atau jijik."
"Karena ketika kita berteriak atau (terlihat) takut, dalam pikiran orang eksibisionis akan menganggap respons kita itu sebagai bentuk minat seksualnya," sambung Ikhsan.
Selain itu, kita juga dapat mengubah posisi kita dan menunjukkan seolah kita tidak tertarik dengan tindak asusila yang dilakukannya.
Baca juga: Layakkah Pelaku Pelecehan Seksual Dimaafkan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.