Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2022, 05:43 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Dalam sebuah artikel yang dimuat di Psychology Today, terapis pernikahan dan keluarga Blake Griffin Edwards menuliskan kakeknya DaddyTroy bukanlah orang yang senang berbicara.

"Kisah yang diceritakan sepotong-sepotong, seperti teka-teki."

Suatu hari, sang kakek memberi tahu Jason, saudara laki-laki Edwards yang merupakan seorang pendeta.

Kepada Jason, DaddyTroy mengatakan, Tuhan menghargai kesederhanaan dan kerahasiaan.

"Lebih baik mengatakan apa yang perlu kita katakan dan duduk, dan jika kita berdoa, lebih baik berdoa di tempat rahasia daripada di depan umum."

Terlepas dari hal itu, DaddyTroy senang tertawa dan berkumpul bersama keluarganya. Dia merasa dicintai, dan puas.

Penerimaan diri

"Saya merasa mirip seperti DaddyTroy, dan saya senang akan hal itu," tulis Edwards.

"Terkadang saya merasa khawatir pada sisi introvert saya dan cara orang lain memandang saya. Namun ketika mengingat DaddyTroy, tidak ada pemikiran apa pun selain cinta saya untuknya."

"Itu membantu saya menyadari, jika dia benar-benar baik-baik saja, mungkin saya juga baik-baik saja," lanjutnya.

Psikolog kognitif dan penulis Scott Barry Kaufman sudah melihat banyak studi yang membahas terkait introversi (orientasi ke dalam diri) dan sampai pada satu kesimpulan.

"Kunci utama agar menjadi orang introvert yang bahagia adalah penerimaan diri," jelas Kaufman.

"Artinya, tidak memaksakan diri untuk bertindak di luar karakter, atau menganggap diri sendiri sebagai penyimpangan dari kepribadian yang ideal."

Peneliti Rodney Lawn bersama rekan penelitinya melihat, orang introvert yang hidup di budaya Barat mengalami tekanan terus-menerus agar dapat menyesuaikan diri dengan norma perilaku orang ekstrovert.

Orang introvert juga mendapatkan stigma negatif akibat tidak ada konsistensi antara bagian dari kepribadian mereka dengan norma dan ekspektasi yang berlaku di lingkungan sosial mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com