Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Manis hingga Bantal Kotor, 6 Kebiasaan Pemicu Wajah Breakout

Kompas.com - 06/06/2022, 18:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Wajah breakout bisa dikatakan sebagai kondisi munculnya jerawat secara tiba-tiba dan jumlahnya banyak.

Wajah breakout ini biasanya terjadi dalam waktu singkat, tapi terkadang membuat kita kebingungan.

Kenapa jerawat itu bisa muncul padahal merasa sudah rutin menjaga kebersihan wajah?

Dr Leow Hong Foo, founder Bespoke Aesthetics yang berbasis di Singapura memaparkan sejumlah kebiasaan yang memicu wajah breakout.

"Ada banyak penumpukan bakteri dari masker saat kita memakainya sepanjang hari."

"Bakteri dapat menyebabkan jerawat di sekitar daerah perioral wajah," ungkap dia seperti dilansir Channel News Asia.

Jerawat yang muncul tiba-tiba kemungkinan besar disebabkan oleh penumpukan bakteri di sekitar wajah.

Bakteri tersebut bisa datang dari mana saja, termasuk kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari.

Untuk mengetahui dari mana jerawat breakout itu muncul, coba tinjau lagi kebiasaan berikut ini agar penyebab jerawat bisa diketahui dan kita dapat melakukan sejumlah cara untuk mencegah jerawat datang lagi.

Baca juga: Bebas Jerawat Saat Lebaran? Mudah asalkan Terapkan Langkah Berikut

1. Sarung bantal kotor

Bantal yang kita gunakan setiap malam bisa menjadi penyebab wajah breakout.

Tanpa disadari, sarung bantal yang tidak diganti secara berkala itu menjadi wadah bagi tumpukan sel kulit mati, minyak dan tempat bakteri berkembang biak.

"Jerawat bisa muncul karena kulit bersentuhan dengan minyak dan bakteri yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu breakout," kata Dr Leow.

Sekali pun bantal tidak terlihat kotor, baiknya ganti sarung bantal di kamar tidur seminggu sekali. Pastikan pula untuk membersihkan wajah sebelum kita tidur.

Tidur dengan riasan wajah yang tidak bersih sempurna juga dapat menyumbat pori-pori, penumpukan sebum dan berpotensi muncul jerawat dalam jumlah banyak.

2. Keseringan menyentuh wajah

Sebagian dari kita tidak menyadari bahwa menyentuh wajah bisa menjadi penyebab utama munculnya jerawat.

"Menyentuh wajah sama saja menyebarkan bakteri penyebab jerawat karena tangan kita ini penuh bakteri," papar Dr Karen Soh, direktur medis Prive Clinic di Singapura.

Demikian juga pada kebiasaan memencet jerawat kecil-kecil. Perlu disadari, kebiasaan ini dapat memperburuk situasi.

"Mencoba mengeluarkan benjolan kecil bisa membuatnya meradang atau nyeri. Pada gilirannya membuat proses penyembuhan jadi lebih lama."

"Bahkan bisa menyebabkan pembekuan darah, infeksi kulit dan jaringan parut," sambungnya.

Baca juga: Jangan Pakai Skincare, Jerawat Harus Diatasi Secara Medis

3. Kebiasaan keramas di sesi terakhir mandi

Jarang mencuci rambut bisa membuat kulit kepala ditimbuni berbagai kotoran dan membuat rambut rusak.PEXELS/SCANDINAVIAN Jarang mencuci rambut bisa membuat kulit kepala ditimbuni berbagai kotoran dan membuat rambut rusak.

Perhatikan lagi urutan langkah yang diambil selama rutinitas mandi. Kebiasaan keramas di waktu terakhir bisa menyebabkan berbagai masalah kulit.

Chia Su-Mae, pendiri merek skincare BSKIN asal Singapura menjelaskan, produk perawatan rambut terutama serum dan kondisioner kebanyakan mengandung minyak dan silikon untuk membuat rambut menjadi berkilau.

"Residu dari produk perawatan rambut itu bisa tertinggal di wajah dan punggung saat membilasnya di sesi terakhir mandi."

"Kandungan itu bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat pada wajah dan punggung," tambah dia.

Maka dari itu, keramas atau mencuci rambut sebaiknya dilakukan pada awal mandi.

Ketika ini dilakukan lebih awal, residu dari kandungan produk perawatan rambut yang menempel di kulit setidaknya bisa terangkat setelah kita sabunan dan membilasnya dengan air mengalir.

4. Kebanyakan konsumsi makanan manis

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa berlebihan konsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula dapat memicu jerawat breakout.

Kandungan gula tersebut dapat meningkatkan kadar insulin yang pada gilirannya memicu hormon penyebab jerawat.

Sebagai gantinya, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan manis yang lebih alami, seperti buah berry, cokelat hitam dan kacang-kacangan.

5. Jarang mengganti handuk

Menggunakan handuk yang jarang diganti untuk menyeka wajah secara tidak sengaja bisa memindahkan banyak bakteri dari bagian tubuh lain ke wajah.

Selain itu, jika kita sedang berolahraga di tempat gym. Seringkali kita membawa satu handuk yang sama dan menggunakannya untuk menyeka keringat di tubuh sekaligus wajah.

Nah, kebiasaan seperti ini bisa memicu jerawat mudah muncul.

Cara terbaik adalah dengan membawa dua handuk. Satu handuk digunakan untuk menyeka keringat tubuh, satu lagi khusus digunakan untuk mengelap keringat di wajah.

Setelah berolahraga, pastikan mencuci wajah dan mandi untuk mencegah akumulasi bakteri pada kulit.

6. Keseringan begadang

Kebiasaan bergadang bisa memicu wajah breakout. Kondisi ini bisa membuat kita mengalami kurang tidur yang memicu stres karena kadar kortisol meningkat.

Lonjakan kortisol ini dapat menyebabkan peradangan dan produksi sebum. Sehingga dampaknya bisa mengakibatkan pori-pori tersumbat dan berjerawat.

Oleh karena itu, perbaiki lagi kualitas tidur setiap malam setidaknya tujuh hingga delapan jam setiap malam.

Baca juga: Riset Buktikan Kualitas Tidur Pengaruhi Kesehatan Mata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com