KOMPAS.com - Banyak orang terbiasa makan beramai-ramai bersama keluarganya di rumah.
Jadi ketika situasi mengharuskan mereka makan sendirian di restoran maupun kafe, rasanya agak sedikit canggung.
Selain itu, banyak yang khawatir mereka bakal jadi pusat perhatian orang lain karena dianggap kesepian dan tak punya teman untuk diajak makan bersama.
Beberapa juga was-was bakal mendapatkan komentar dari orang lain karena perilaku makan sendirian itu.
Baca juga: Tips Agar Percaya Diri Makan di Luar Sendirian, Bukan Hal Memalukan
Buang perasaan negatif yang kita rasakan itu karena sebenarnya makan sendirian sudah menjadi hal yang lazim.
Terbukti, ada kata honbab dalam bahasa Korea Selatan yang bermakna "makan sendiri".
Sejumlah restoran di Jepang juga mulai menyediakan layanan yang fokus pada pelanggan yang datang sendirian, dengan porsi dan bangku yang disesuaikan.
Makan bersama teman atau keluarga memang menciptakan ikatan dan kenangan yang lebih erat.
Namun bukan berarti kita harus ragu ketika tiba waktunya makan sendirian karena hal ini terbukti memiliki berbagai manfaat.
Dikutip dari Shape, berikut adalah dampak positifnya untuk diri kita:
Kadangkala kita ingin mencoba menu dan restoran yang unik misalnya steak mahal atau santapan vegan berkualitas.
Baca juga: Sering Merasa Lelah Setelah Makan? Mungkin ini Sebabnya
Namun keinginan ini sulit terwujud karena tidak ada teman yang bersedia diajak makan bersama.
Hal ini tidak akan terjadi apabila kita tak ragu pergi dan makan sendirian di luar, termasuk di tempat yang baru.
Reservasi jelas lebih mudah dilakukan jika kita hanya sendirian.
Bahkan kita mungkin bisa mendapatkan posisi terbaik di restoran tujuan dengan menu istimewa atau harga yang lebih terjangkau.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.