Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Polah Pangeran Louis, Kate Middleton Disebut Bukan Ibu yang Baik

Kompas.com - 07/06/2022, 09:37 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber She Knows

KOMPAS.com - Tingkah polah Pangeran Louis selama Platinum Jubilee rupanya dijadikan bahan kritikan untuk ibunya, Kate Middleton.

Selama acara penghormatan bagi Ratu Elizabeth tersebut, anak bungsunya itu memang beberapa kali menunjukkan perilaku tantrum.

Bisa ditebak, bocah berusia empat tahun itu mungkin bosan dan lelah dengan seremoni yang harus dihadirinya.

Dalam sejumlah cuplikan yang beredar, terlihat jika Duchess of Cambridge cukup kewalahan menghadapi perilaku anaknya itu.

Segala upaya dilakukan termasuk dengan memberikan botol susu kepada buah hatinya itu hingga dibujuk oleh anggota keluarga yang lain, namun semuanya sia-sia.

Bahkan, Pangeran Louis malah menjulurkan lidah dan menutup mulut ibunya yang sedang berusaha menenangkannya itu.

Baca juga: Gaya Anggun Kate Middleton Saat Omeli Pangeran Louis di Depan Publik

Momen yang dihadapi Kate Middleton itu sebenarnya adalah pengalaman yang familiar bagi kebanyakan ibu di seluruh dunia.

Dalam acara penting, anak yang diharapkan berperilaku baik malah bertingkah dan rewel sehingga dianggap merusak suasana.

Namun karena statusnya sebagai calon Ratu Inggris, Kate Middleton kini dikritik karena dinilai tak mampu mengontrol anaknya.

Polah anaknya itu dianggap bukti jika ia dan Pangeran William tak pernah terlibat dalam pengasuhan buah hati mereka.

"Wow. Jelas dia tidak terlalu terlibat dalam mengasuh anak itu,” tulis dalam satu netizen di Twitter.

Selain itu, beberapa haters juga menyebut Pangeran Louis memiliki masalah perilaku yang seharusnya dihukum dengan tegas agar bisa menjadi anak yang baik.

Mengapa dia tidak memanfaatkan 'pengalaman' selama bertahun-tahun di masa kanak-kanak?" demikian bunyi kritikan lainnya, menyindir citra kakak ipar Pangeran Harry itu sebagai ibu yang baik.

Sejumlah kalangan juga mencerca caranya menghadapi anaknya sehingga dianggap bukan contoh yang baik.

Baca juga: Kate Middleton Cari Asisten Pribadi, Gajinya Ratusan Juta, Berminat?

Di sisi lain, beberapa pihak juga membela wanita berusia 40 tahun ini maupun anaknya.

Tingkah Pangeran Louis dianggap hal normal dilakukan bocah berusia kanak-kanak, terlepas statusnya sebagai bangsawan Inggris.

Dengan berbagai privilage yang dimilikinya, Kate Middleton juga dianggap memberikan contoh yang baik dengan menampilkan tantangan sebagai orangtua kepada dunia.

"Mereka terbuka tentang perjuangan mereka sendiri sebagai orang tua dan seperti semua orang tua di luar sana terus berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam membesarkan anak-anak mereka," kata Jo Frost, pakar parenting global.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jo Frost (@jofrost)

Menurutnya, momen tersebut juga membuktikan kepercayaan diri Duchess of Cambridge dalam menegur anaknya secara terbuka ketika berperilaku tidak baik.

"Itu adalah tanda dari orang tua yang percaya diri yang mampu memegang batasan sementara dengan empati memenuhi kebutuhan anak-anaknya serta memahami keadaan," kata Jo lagi.

"Saya berharap setiap orang tua kepercayaan untuk memahami seperti itu sehingga anak-anak kita dapat dibesarkan, dilihat & didengar dicintai dengan batas-batas yang sehat," ujarnya, dikutip dari akun Instagramnya.

Terbukti, di akhir acara, Pangeran Louis terlihat lebih tenang dan mencium pipi ibunya sembari dipangku.

Baca juga: Kate Middleton Ingin Punya 4 Anak, Apa Tanggapan Pangeran William?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber She Knows
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com