Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2022, 13:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Sistem lima hari kerja dan dua hari libur di akhir pekan adalah hal yang sangat umum di dunia kerja.

Sistem kerja seperti itu diberlakukan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Namun saat ini, sudah banyak negara yang menguji coba sistem empat hari kerja. Salah satunya Inggris.

Seperti dilaporkan CNN, ribuan pekerja di Inggris memulai uji coba empat hari kerja dalam seminggu dari hari Senin tanpa pemotongan gaji.

Baca juga: Agar Hari Kerja Lebih Menyenangkan

Uji coba tersebut akan berlangsung selama enam bulan, dengan melibatkan sebanyak 3.300 karyawan dari 70 perusahaan, termasuk penyedia jasa keuangan hingga restoran.

Selama program ini berlangsung, karyawan mendapatkan pembayaran 100 persen untuk 80 persen waktu kerja sebagai imbalan atas komitmen memertahankan produktivitas 100 persen.

Program tersebut diselenggarakan oleh organisasi nirlaba 4 Day Week Global, bekerja sama dengan Autonomy, 4 Day Week Campaign, serta para peneliti di Cambridge University, Oxford University, dan Boston College.

Sienna O'Rourke, brand manager di perusahaan pembuat bir independen Pressure Drop Brewing di London, Inggris mengatakan, perusahaan bertujuan meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan.

"Pandemi membuat kami banyak berpikir tentang pekerjaan, dan bagaimana seseorang mengatur hidup mereka," ujar O'Rourke.

"Kami melakukan uji coba ini untuk meningkatkan kehidupan staf kami dan menjadi bagian dari perubahan progresif di dunia."

Baca juga: 6 Cara Bijak Mengatasi Kesalahan di Tempat Kerja, Atasan Wajib Tahu

Mengingat perusahaan tersebut memproduksi dan mengirimkan bir, waktu dan lokasi karyawan bekerja menjadi kurang fleksibel, menurut O'Rourke.

Namun, setiap masalah dalam pengaturan liburan dan cuti sakit akan ditangani oleh tim kerja.

Sampai saat ini, Islandia menjadi salah satu negara yang sudah melakukan uji coba minggu kerja yang lebih pendek sejak tahun 2015-2019.

Sekitar 2.500 karyawan sektor publik dilibatkan dalam dua uji coba besar.

Dari uji coba itu, tidak ditemukan penurunan produktivitas di antara para peserta. Bahkan, kesejahteraan karyawan justru meningkat secara drastis.

Dalam keterangan pers, 4 Day Week Campaign menyatakan uji coba empat hari kerja akan berlangsung di Spanyol dan Skotlandia pada akhir tahun ini, dengan dukungan dari pemerintah setempat.

Joe O'Connor, CEO 4 Day Week Global mengatakan, para karyawan menunjukkan mereka mampu untuk bekerja dalam waktu yang lebih singkat dan menjadi lebih cerdas.

Baca juga: Cara Menunjukkan Aura Kepemimpinan Saat Wawancara Kerja

"Seiring kita keluar dari pandemi, semakin banyak perusahaan yang menyadari batas baru persaingan adalah kualitas hidup," tutur dia.

"Jam kerja yang dikurangi berfokus pada hasil adalah sarana untuk memberi mereka keunggulan kompetitif."

Para peneliti akan melihat bagaimana dampak pola kerja baru pada tingkat produktivitas, kesetaraan gender, lingkungan, serta kesejahteraan karyawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com