Hughes pun meyakini bahwa kontrol adalah komponen penting untuk memperkuat otot, dan menyebut bahwa memperlambat gerakan dapat membuat kita mempertahankan kontrol itu.
Sebab menurutnya, mengontrol diri memaksa kita untuk melakukan gerakan-gerakan latihan kekuatan dengan tepat serta menumbuhkan rasa kesadaran saat berlatih.
Namun, hal itu tidak berarti bahwa kecepatan tidak berguna sama sekali dalam latihan kekuatan.
Untuk itu, Hughes menyarankan untuk memadukan kecepatan dengan resistensi yang diperlambat.
Misalnya, melakukan squat jump atau push up yang mengharuskan kita melompat atau mendorong tubuh dengan cepat namun perlu menurunkan tubuh secara perlahan.
Selain itu, Hughes juga mengatakan bahwa mengendalikan tempo dapat membuat kita melakukan berbagai gerakan dengan intensitas lebih tinggi, bergerak lebih cepat atau melompat lebih baik.
Alasannya, karena kita akan memiliki kontrol dan pemahaman yang lebih baik tentang jangkauan gerak kita.
Jadi ke depannya, ada baiknya untuk selalu mempertimbangkan kecepatan saat melakukan gerakan apapun.
Baca juga: 10 Gerakan Olahraga untuk Membentuk Otot Perut yang Kencang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.