Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2022, 09:22 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbagai tingkah laku yang unik dan aneh sering ditunjukkan anak dalam proses tumbuh kembang mereka.

Mungkin, kita masih mengingat jelas fase di mana si kecil senang memasukkan apa pun ke dalam mulut dan menggigit benda-benda yang dipegangnya.

Kebiasaan itu bisa berkembang menjadi menggigit pakaian. Alhasil, kain pakaiannya sampai berlubang atau menipis akibat sering dikunyah olehnya.

Sebenarnya apa penyebab di balik perilaku anak yang hobi menggigit pakaian?

Alasan anak senang menggigit pakaian

Terapis Monal Patel, MS, OTR/L di Blue Bird Day Program di Chicago, AS mengatakan stimulasi oral berperan penting dalam perkembangan anak.

"Pencarian motorik oral berakar pada metode pengaturan diri atau ketenangan kita yang paling dasar," kata dia.

"Sejak bayi hingga balita, anak menggunakan refleks rooting untuk memenuhi kebutuhan dasar lapar dan haus."

"Kemudian, anak mungkin menggunakan pola mengisap dan rooting itu untuk menenangkan diri, biasanya dalam bentuk mengisap dot dan ibu jari," imbuh Patel.

Setelah melewati usia balita, beberapa anak mungkin masih berusaha merangsang mulut dan rahang mereka.

Dalam dunia terapi okupasi, hal ini dikenal sebagai input proprioseptif.

"Tindakan ini dapat membuat anak menjadi tenang saat mereka berusaha menenangkan diri," ungkap Patel.

Seorang anak yang menenangkan diri dengan cara ini mungkin akan mengunyah baju karena mudah dijangkau oleh mereka.

Baca juga: 6 Cara Membantu Anak supaya Mendapat Teman di Sekolah

Tidak boleh diabaikan terus-menerus

Kendati termasuk perilaku yang alami dan wajar, tidak berarti orangtua dapat mengabaikan kebiasaan anak menggigit baju seiring bertambahnya usia anak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com