KOMPAS.com - Kesibukan kerap dijadikan alasan untuk tidak berolahraga.
Namun mulai saat ini, ada baiknya alasan “sibuk” itu dihilangkan. Pasalnya, berolahraga, meski hanya tiga menit saja dapat berdampak besar bagi kesehatan dan kebugaran tubuh seseorang.
Ya, sebuah studi yang diterbitkan di The American Journal of Physiology: Endocrinology and Metabolism menemukan bahwa menggerakkan tubuh selama tiga menit selama dua kali per jamnya dapat memiliki manfaat positif.
Studi yang melibatkan pria dan wanita dengan riwayat obesitas dan memiliki pekerjaan kantoran tersebut “memaksa” para partisipan mengunggah sebuah aplikasi yang menginstruksikan mereka untuk bergerak aktif selama tiga menit setiap 30 menit sekali,
Hasilnya, ditemukan bahwa aktivitas selama tiga menit per 30 menit tersebut membuat efek negatif dari duduk terlalu lama berkurang dan kontrol glikemik pun meningkat.
Setelah tiga minggu, kadar glukosa para peserta menjadi lebih rendah dan variabilitas glukosa pun lebih sedikit.
Untuk itu, disimpulkan bahwa waktu tiga menit itu merupakan waktu minimum seseorang untuk berolahraga.
Pelatih kebugaran Jennifer Cohen pun mengatakan dirinya tidak terkejut dengan kesimpulan tersebut.
Cohen sendiri meyakini bahwa olahraga kecil bisa menjadi solusi bagi semua orang, mulai dari orang yang terbiasa berolahraga hingga mereka yang ingin berolahraga namun sibuk.
"Melakukan berbagai gerakan olahrga pendek di hari-hari sibuk tentu lebih baik dibanding tidak melakukannya sama sekali,” ujar Cohen,
Lalu untuk gerakan olahraga mininya, berikut saran dari Real Simple.
Plank
Bahkan menurutnya, kita tidak perlu melakukan olahraga uang membantu meningkatkan kekuatan ini selama tiga menit penuh, cukup selama 30 detik hingga 1 menit diulang hingga 3 kali.
Lalu, jangan lupa untuk beristirahat sejenak di antaranya.