Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan 90 Tahun, Bekerja dengan Bahagia di Lego Campus

Kompas.com - 08/06/2022, 12:12 WIB
Glori K. Wadrianto

Penulis

KOMPAS.com -  Seorang perempuan muda terlihat sibuk bekerja dengan laptop di pangkuannya.

Dia duduk santai di atas beanbag warna-warni di salah satu sudut ruang, yang hanya dibatasi tanaman hias dalam sejumlah pot yang dijadikan sebagai partisi.

Sesekali dia meluruskan kaki di atas panggung kayu yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan lantai dari ruang di sekitarnya. 

Sinar matahari menyapu sebagian wajah dia dari jendela besar di sisinya. Perempuan itu seperti ingin menghalau hawa dingin dari sisa hujan yang turun sejak pagi.  

Sementara, di sudut lain dari bangunan yang sama, dua wanita terlihat berbincang-bincang sambil menikmati makanan di atas meja bulat kafetaria.

Tak jauh dari situ, ada seorang pria duduk di kursi bar menghadap meja tinggi yang dibuat sejajar railing pembatas balkon atrium.

Galeri foto: Lego Campus, Kantor bagi Manusia Paling Bahagia di Dunia?

Dia memasang headset di telinga, dan terus berbicara menghadap kamera di laptop, dengan segelas minuman di sampingnya.

Atrium utama di Lego Campus, Kantor pusat Lego grup, di Kota Billund, Denmark. Interior areal ini menggunakan dominasi warna kuning dan putih, senada dengan logo Lego dan juga warna salah satu blok mainan Lego. Di setiap sisi dari selasar pada gedung tiga lantai ini, tersedia berbagai set sofa, dapur untuk membuat kopi dan teh, kafetaria, dan berbagai perlengkapan bermain. KOMPAS.com/GLORI K WADRIANTO Atrium utama di Lego Campus, Kantor pusat Lego grup, di Kota Billund, Denmark. Interior areal ini menggunakan dominasi warna kuning dan putih, senada dengan logo Lego dan juga warna salah satu blok mainan Lego. Di setiap sisi dari selasar pada gedung tiga lantai ini, tersedia berbagai set sofa, dapur untuk membuat kopi dan teh, kafetaria, dan berbagai perlengkapan bermain.

Kontras pula dengan pemandangan tersebut, ada empat orang di luar gedung yang sedang asik bermain minigolf.

Letak lapangan minigolf tersebut hanya terpisah oleh pintu kaca yang mengarah ke mezanin luar ruang di lantai yang sama.

Baca juga: Menengok Markas Baru Lego Campus di Denmark

Sebelum keluar ke arah areal minigolf, tergantung sejumlah stik, lengkap dengan bola warna-warni sebagai perlengkapan permainan. 

"Silakan foto, tapi jangan kasih tahu manajer kami kalau kami sedang di sini ya," ungkap salah satu dari mereka menanggapi permintaan untuk memotret.

Kalimat dengan nada bercanda itu disambut gelak tawa dari tiga orang lainnya, yang lalu melanjutkan permainan.

Bermain dan bergembira

CEO Lego Group Niels B. Christiansen bercerita tentang bagaimana mereka bekerja, saat menyambut kehadiran wartawan dari 20an negara yang diundang ke Lego Campus, di akhir Mei lalu. KOMPAS.com/GLORI K WADRIANTO CEO Lego Group Niels B. Christiansen bercerita tentang bagaimana mereka bekerja, saat menyambut kehadiran wartawan dari 20an negara yang diundang ke Lego Campus, di akhir Mei lalu.

Pemandangan semacam itu ternyata menjadi kondisi keseharian dari para karyawan yang bekerja di Lego Campus -kantor pusat baru brand balok permainan anak-anak- di Kota Billund, Denmark.

Saat menyambut kehadiran wartawan dari 20an negara yang diundang ke Lego Campus, di akhir Mei lalu, CEO Lego Group Niels B. Christiansen sempat bercerita tentang bagaimana mereka bekerja.

Sesuai namanya, Lego yang dalam bahasa Dansk merupakan kependekan dari Leg Godt yang artinya "play well", memang mengutamakan spirit bermain -termasuk bagi karyawannya.

Niels B. Christiansen mengatakan, entitas merek Lego dihubungkan oleh visi yang sama demi menjadi kekuatan global untuk belajar melalui bermain.

Dengan tujuan tersebut, proses kreatif dari para karyawan di Lego pun diupayakan dilakukan dengan cara yang menggembirakan.

Model kantor hibrida dengan banyak ruang tanpa sekat di Lego Campus, lengkap dengan beragam fasilitas memungkinkan karyawan untuk bersenang-senang dalam bekerja.

Seorang karyawan yang berpapasan di dalam Iift mengaku mulai bekerja pada pukul 07.00 dan selesai pada pukul 15.00.

Benar saja, di sore hari kantor megah berlantai tiga, dengan atrium besar di bagian tengahnya, sudah terasa lengang, karena para karyawan sudah kembali ke rumah masing-masing.

Denmark memang menjadi dikenal sebagai negara dengan penduduk yang paling bahagia di muka bumi. Salah satunya karena mereka memiliki waktu untuk kehidupan pribadinya.

Baca juga: Mengapa Finlandia dan Denmark Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia?

Dan, Lego grup tentu mengadopsi pola pekerjaan serupa, yang memungkinkan karyawannya memiliki kehidupan yang berimbang antara keluarga dan pekerjaan.

Lalu, terkait flesibilitas dan spirit bermain tadi, Christiansen meyakini, bermain dan bergembira memungkinkan ide-ide kreatif muncul dan menghasilkan kreasi-kreasi baru.

Christiansen menyebut, 50 persen dari produk Lego setiap tahunnya adalah kreasi baru. Dengan demikian Lego amat membutuhkan ide-ide kreatif dari para pekerjanya.

Ketika Lego Campus pertama kali diresmikan sebagai kantor pusat Lego pada April 2022 lalu, Christiansen secara khusus mengatakan, kantor baru ini memang mencerminkan nilai-nilai kerja Lego yang menanamkan rasa senang.

"Misi kami adalah untuk menginspirasi anak-anak, jadi penting bagi kami untuk menyediakan tempat kerja yang dinamis dan menyenangkan," kata dia.

Christiansen meyakini, dengan cara seperti itulah karyawan dapat memberikan pengalaman yang menginspirasi bagi anak-anak, lewat kreasi mereka.

Lego Campus

Pemandangan dari lantai III atrium Lego Campus, Kantor pusat Lego grup, di Kota Billund, Denmark. Interior areal ini menggunakan dominasi warna kuning dan putih, senada dengan logo Lego dan juga warna salah satu blok mainan Lego. Di setiap sisi dari selasar pada gedung tiga lantai ini, tersedia berbagai set sofa, dapur untuk membuat kopi dan teh, kafetaria, dan berbagai perlengkapan bermain. KOMPAS.com/GLORI K WADRIANTO Pemandangan dari lantai III atrium Lego Campus, Kantor pusat Lego grup, di Kota Billund, Denmark. Interior areal ini menggunakan dominasi warna kuning dan putih, senada dengan logo Lego dan juga warna salah satu blok mainan Lego. Di setiap sisi dari selasar pada gedung tiga lantai ini, tersedia berbagai set sofa, dapur untuk membuat kopi dan teh, kafetaria, dan berbagai perlengkapan bermain.
Lego adalah perusahaan keluarga yang didirikan pada 1932. Tahun ini Lego genap berusia 90 tahun. Dan, salah satu penanda peringatan itu adalah diresmikannya Lego Campus.

Seperti yang disebut Christiansen, bangunan ini hadir bukan tanpa pesan.

Proyek yang digagas sejak lima tahun lalu tersebut memaparkan nilai-nilai filosofis yang selama ini menjadi kekuatan Lego.

Gedung seluas 54.000 meter persegi tersebut dirancang oleh C.F. Møller Architects, dan mampu menampung lebih dari 2.000 karyawannya.

Pulasan nuansa kuning khas Lego mampu merefleksikan nilai-nilai Lego tentang imajinasi, kegembiraan, kreativitas, kepedulian, pembelajaran dan juga kualitas.

Elemen penting di Lego Campus adalah "People House", sebuah konsep yang dikembangkan dalam kolaborasi erat dengan karyawan.

Sudut-sudut kantor dengan beragam set sofa, kitchen set lengkap dengan alat pembuat kopi dan teh, kafetaria, disediakan demi sarana bersosialisasi, bekerja, dan bermain selama dan setelah jam kerja.

Lapangan indoor yang bisa berubah fungsi menjadi lapangan futsal, bulutangkis, dan bola basket, dibangun di lantai 1 Lego Campus, bersisian dengan areal pusat kebugaran. Garis-garis putih pada lapangan ini menggunakan teknologi cahaya, sehingga bisa berubah dengan rapi ketika dijadikan lapangan bulutangkis atau pun basket. KOMPAS.com/GLORI K WADRIANTO Lapangan indoor yang bisa berubah fungsi menjadi lapangan futsal, bulutangkis, dan bola basket, dibangun di lantai 1 Lego Campus, bersisian dengan areal pusat kebugaran. Garis-garis putih pada lapangan ini menggunakan teknologi cahaya, sehingga bisa berubah dengan rapi ketika dijadikan lapangan bulutangkis atau pun basket.

Dengan desain awal yang pertama kali dikembangkan pada tahun 2014, 'People House' menjadi salah satu dari banyak fitur yang memungkinkan lingkungan kerja menjadi lebih fleksibel.

Kantor tersebut dibuat tak ubahnya sebagai tempat untuk relaksasi, inspirasi, dan penyegaran bagi karyawan.

"People House" bahkan memiliki fasilitas studio kebugaran di lantai I yang luasnya amat besar untuk ukuran sebuah kantor.

Lalu ada ruang lokakarya kreatif, homestay Lego untuk karyawan yang berkunjung, bioskop, taman luar ruang, dan zona aktivitas, dapur dengan perlengkapan modern tanpa partisi di setiap lantai.

Fasilitas unik lainnya -selain lahan minigolf tadi- ada lapangan indoor yang bisa difungsikan menjadi lapangan futsal, basket, atau pun bulutangkis.

Garis-garis pada lapangan tersebut menggunakan teknologi cahaya, sehingga format lapangan dapat berubah dengan rapi sesuai kebutuhan.

Bangunan ini seperti ingin menunjukkan, di ulang tahun ke-90 tahun, grup Lego telah berkembang jauh, dari bengkel tukang kayu kecil di Desa Billund, menjadi merek internasional yang hadir dengan kegembiraannya di lebih dari 130 negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com