Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2022, 13:16 WIB
|
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Usia yang terus bertambah bukan berarti kita berhenti belajar. Selain memperoleh ilmu, mempelajari sesuatu juga dikaitkan dengan menurunnya risiko dementia, meningkatkan kesehatan tubuh dan membuat umur panjang.

Ya, menurut Dr. Ronan Factora dari Cleveland Clinic's Center for Geriatric Medicine, terlepas dari umur dan kemampuan seseorang, menggeluti hobi baru untuk menstimulasi otak atau melakukan aktivitas yang memaksa diri untuk terus belajar akan membantu otak memperkuat dan melindungi diri.

Hal itulah yang akan menurunkan risiko dementia.

Lebih menariknya lagi, proses stimulasi tersebut tidak memiliki batas, entah itu dari umur maupun kemampuan fisik dan kognitif seseorang.

Selain itu, Dr. Factora mengatakan bahwa menurunnya risiko demensia dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan melek huruf yang lebih tinggi, mempelajari keterampilan baru, serta bekerja dan melakukan aktivitas pengembangan diri.

“Memiliki hobi yang bisa berkembang menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, seperti memainkan alat musik, melakukan kerajinan (seperti merajut), atau melakukan sesuatu yang kreatif, seperti melukis atau woodworking juga memiliki efek protektif, karena Anda selalu menantang diri sendiri untuk mendapatkannya," ujar Dr. Factora.

Lebih lanjut, Dr. Factora mengatakan bahwa semua aktivitas tersebut akan mengarahkan otak untuk membuat koneksi baru saat pembelajaran berlangsung dan memberikan 'cadangan' pada otak.

Hasilnya, otak dapat mengatasi cedera atau kerusakan yang berpotensi menyerang, seperti stroke atau deposisi amiloid pada penyakit Alzheimer.

Lalu selain menurunkan risiko Alzheimer, memiliki aktivitas baru yang dapat meningkatkan detak jantung atau menantang otot juga dapat meningkatkan kesehatan fisik seseorang.

"Berpartisipasi dalam aktivitas kognitif baik untuk otak, tetapi ada beberapa aktivitas di mana Anda harus mempelajari hal-hal baru sambil menggunakan tubuh. Ini akan meningkatkan kesehatan otak dan kesehatan tubuh," kata Dr. Factora.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com