Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hobi Bergadang Picu Kematian Mendadak? Ini Faktanya

Kompas.com - 08/06/2022, 15:28 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Twitter diramaikan dengan pembahasan soal dampak buruk kebiasaan bergadang bagi kesehatan.

Hal ini dipicu sejumlah konten berisi pengakuan orang yang telah merasakan dampak buruk kurang tidur.

Misalnya kelelahan, masalah mental, stroke hingga, yang paling mengkhawatirkan, kematian mendadak.

Di sisi lain, masih banyak anak muda yang hobi terjaga hingga dini hari demi melakukan aktivitas favoritnya misalnya maraton serial favorit atau sekedar scrolling media sosial.

Baca juga: Dampak yang Terjadi pada Otak Ketika Sering Maraton Nonton Serial

Ada juga yang harus bergadang karena lembur akibat beban kerja berlebihan atau tugas kuliah yang menumpuk.

Berbagai risiko kesehatan akibat kebiasaan bergadang

Dikutip dari Very Well Health, kebiasaan bergadang dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat kecelakaan, cedera, atau masalah kesehatan.

Dalam jangka pendek, kurang tidur berdampak negatif pada kemampuan berkonsentrasi dan mood kita.

Sedangkan dalam jangka panjang, efeknya seperti konsekuensi kesehatan yang serius, termasuk peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Berbagai masalah yang mungkin muncul antara lain:

  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Sifat lekas marah
  • Kesedihan
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Waktu reaksi fisik dan mental yang lambat
  • kegugupan

Jika kita hanya tidur beberapa jam atau tidak tidur selama beberapa hari, gejala yang parah dapat terjadi—termasuk halusinasi dan psikosis.

Baca juga: 7 Risiko Kesehatan Akibat Sering Begadang

Kurang tidur kronis yang parah sebenarnya juga dapat menyebabkan kematian.

Hal ini dapat terjadi pada gangguan yang sangat jarang, seperti insomnia familial yang fatal atau insomnia fatal sporadis.

Kondisi ini membuat secara fisik tidak mungkin bagi seseorang untuk mendapatkan tidur yang cukup yang lalu memicu kematian.

Gangguan tidur bisa jadi akar masalahnya

.PEXELS/cottonbro .
Kebiasaan bergadang untuk melakukan hal yang lain memang bisa memicu berbagai dampak kesehatan.

Namun, tidur yang tidak cukup dan minim kualitas juga bisa memicu efek negatif yang serupa.

Misalnya:

  • Tidur yang terganggu karena adanya gangguan tidur seperti sleep apnea atau sindrom kaki gelisah yang membuat istirahat kita tidak nyenyak.
  • Pembatasan tidur yang terjadi ketika kita tidak punya waktu untuk tidur, mengalami insomnia, atau tidak bisa tidur karena masalah seperti nyeri fisik.

Baca juga: 7 Perubahan Tak Terduga pada Tubuh Jika Terlalu Sering Begadang

Padahal tidur menjadi momen agar tubuh kita mendapatkan waktu untuk memulihkan diri dan membersihkan racun sehingga bisa berfungsi secara normal.

Orang dewasa setidaknya membutuhkan durasi tidur ideal sebanyak 7-9 jam setiap hari sedangkan anak-anak lebih banyak.

Kebiasaan bergadang yang dipelihara akan menyebabkan konsekuensi biologis dan memengaruhi banyak aspek tubuh, pikiran, dan suasana hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com