KOMPAS.com - Belum lama ini, sebuah video mengenai trik penyimpanan alpukat di dalam air menjadi viral di aplikasi TikTok.
Video tersebut menunjukkan bagaimana menyimpan alpukat yang telah dipotong di dalam air dapat menjaganya agar tidak berwarna cokelat.
Meskipun dapat mempertahankan warna hijau dari alpukat, namun Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) memperingatkan agar orang-orang tidak melakukan praktik itu.
Seorang pejabat FDA pun mengatakan kepada Good Morning America bahwa menyimpan alpukat yang telah dipotong di dalam air bisa jadi tidak aman karena kontaminasi bakteri.
"Kekhawatiran utamanya adalah kemungkinan adanya patogen manusia yang tersisa (yaitu Listeria monocytogenes, Salmonella spp., dll.)," kata pejabat itu.
"Patogen tersebut bisa berada di permukaan alpukat dan berpotensi berkembang biak selama penyimpanan ketika terendam dalam air," sambung dia.
Bahkan, membersihkan permukaan alpukat sebelum merendamnya dalam air tidak akan membantu melindunginya dari kontaminasi.
"Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan FDA telah menunjukkan bahwa Listeria monocytogenes berpotensi menyusup dan menginternalisasi ke dalam daging buah alpukat ketika terendam air dalam waktu 15 hari selama penyimpanan di kulkas," terangnya.
"Dalam hal ini, bahkan desinfeksi permukaan kulit alpukat sebelum mengirisnya juga tidak akan mampu menghilangkan kontaminasi," lanjut dia.
Baca juga: Simak Cara Menyimpan Alpukat agar Tetap Segar dan Bertahan Lama
Para dokter di TikTok pun membagikan pendapatnya mengenai hal ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.