KOMPAS.com - Sebagian besar orang menjadikan minum kopi sebagai ritual wajib di pagi hari sebelum melakukan kegiatan.
Hal ini disebabkan karena kopi mengandung kafein yang dapat membantu kita lebih berenergi dan membuat kita tidak mudah ngantuk sepanjang hari.
Nah, meskipun menyeduh kopi terlihat seperti sesuatu yang mudah untuk dilakukan, tapi masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam saat menyeduh kopi.
Maka dari itu, untuk membuat secangkir kopi yang kental dan lezat, kita harus mengetahui beberapa kesalahan umum dalam menyeduh kopi, yang kerap tak disadari.
Baca juga: Tips Menyeduh Kopi Instan Nikmat ala Barista Muhammad Aga
Banyak dari kita menyeduh kopi dengan memakai air yang kurang panas.
Padahal, suhu air paling baik dalam membuat kopi idealnya adalah 90-96 derajat celcius dan air dalam kisaran ini mampu mengekstrak rasa paling banyak dari biji kopi.
Selain itu, kita juga bisa beralih ke metode french press atau pour-over (chemex atau filter keramik), di mana air yang baru saja mendidih dituangkan di atas biji kopi dan direndam selama 3-4 menit.
Membeli biji kopi yang sudah digiling adalah hal yang tidak boleh dilakukan.
Karena, begitu biji kopi digiling, biji kopi mulai melepaskan nuansa rasanya. Jadi, semakin lama kita menunggu untuk menyeduh, semakin banyak rasa yang akan berkurang.
Untuk itu, berinvestasilah pada penggiling pisau berbiaya rendah atau gunakan penggiling duri untuk hasil gilingan yang lebih halus, supaya kita bisa langsung menggiling kopi yang akan kita buat di rumah.
Baca juga: Air yang Tepat untuk Menyeduh Kopi
Pernah mencicipi secangkir kopi dan berpikir bahwa kopi itu tidak memiliki aroma yang kuat?
Mungkin saja itu karena terlalu banyak air atau tidak cukup kopi yang membuat proporsinya kurang bekerja secara maksimal.
Untuk itu, kita dapat mengatur rasio yang tepat dengan dua sendok makan kopi per cangkir dan kemudian memodifikasi seduhan berikutnya jika diperlukan.
Memang menggoda untuk menggunakan air keran dan menyeduhnya, karena gratis dan kita hanya perlu menyalakan keran.
Tetapi, kita benar-benar akan merasakan perbedaannya ketika kita beralih ke air yang telah disaring atau mata air botolan maupun galon.