Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2022, 12:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Temuan Krzeczkowski dan timnya membuka pintu bagi studi di masa depan.

Yakni, untuk menguji apakah peningkatan efek menenangkan yang dilihat melalui pengukuran RSA bisa dikaitkan dengan pengobatan terapi perilaku kognitif pada ibu penderita PPD atau tidak.

Baca juga: Jangan Tenangkan Anak Rewel dengan Gadget

"Karena studi kami bersifat observasional, kami tidak bisa meyakini bahwa perubahan positif secara khusus disebabkan oleh terapi perilaku kognitif."

"Kedua hal tersebut memiliki korelasi, tetapi mungkin ada faktor lain."

"Misalnya, metode khusus yang digunakan ibu untuk menenangkan bayi mereka seperti bernyanyi, berbicara, dan menyentuh."

"Tapi kami ingin lebih banyak orang mendapatkan pengobatan untuk PPD," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com