Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2022, 09:10 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak pandemi Covid-19 dimulai, bersepeda menjadi salah satu olahraga yang paling diminati masyarajat Indonesia.

Pasalnya, selain menyehatkan, bersepeda memang merupakan olahraga yang cukup menyenangkan dan praktis. Tak heran, banyak yang menyukainya.

Nah perlu diketahui, bersepeda sendiri sebenarnya dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk latihan aerobik yang berfungsi menguatkan jantung dan paru-paru, sama seperti berjalan kaki, mendayung, atau berenang.

Secara umum, orang dewasa direkomendasikan untuk melakukan sekitar 150 menit latihan aerobik setiap minggu.

Jadi, kita bisa bersepeda setiap hari jika ingin memulai rutinitas kita. Apalagi, bersepeda adalah olahraga low impact, sehingga aman bagi sendi dan otot-otot tubuh.

Baca juga: Serba-serbi Tata Cara dan Manfaat Bersepeda

Lalu jika bicara soal rincian manfaat kesehatan bersepeda, ada lima hal yang menjadi manfaat utamanya.

Simak paparan dari terapis fisik Jaclyn Kubiak, PT, DPT, berikut ini untuk mengetahuinya.

Meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas

Seperti latihan aerobik lainnya, bersepeda dapat membangun kekuatan dan daya tahan otot, meski itu dilakukan dari dalam ruangan (sepeda statis).

“Otot paha belakang akan lebih aktif sekitar 17%, paha depan 17% dan glutes 15 sampai 17%,” jelas Dr. Kubiak.

Intinya, bersepeda dapat membantu merampingkan paha depan, paha belakang, betis, dan pinggul. Dengan cara ini, tubuh bagian bawah menjadi lebih fleksibel dari waktu ke waktu. Plus, otot inti dan lengan mendapatkan latihan yang baik.

Membantu koordinasi dan keseimbangan

Bersepeda juga dapat meningkatkan keseimbangan.

Sebab, kita harus berada dalam posisi tertentu saat mengendarai sepeda, baik indoor atau outdoor.

Nah, hal ini akan membantu melatih tubuh dam menjaga postur yang lebih baik.

Baca juga: Bersepeda Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan, Kata Ahli

Sebagai latihan multiguna

Manfaat lain dari bersepeda dalam ruangan menunjukkan betapa mudahnya kita memasukkan latihan lain ke dalam sesi bersepeda.

Jadi, setelah benar-benar merasa nyaman dengan bersepeda, kita bisa mulai berolahraga dengan gerakan yang berpusat pada bagian tubuh lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com