“Dengan cara ini, kita bahkan bisa melatih bagian lain dari tubuh,” ujar Dr. Kubiak.
Bersepeda juga bisa baik untuk pikiran kita. Pertama, ini membantu menciptakan endorfin positif di otak.
“Sudah terbukti bahwa bersepeda mengurangi kecemasan dan depresi,” kata Dr. Kubiak.
Menurutnya, hal ini disebabkan karena kita bisa membuatnya menjadi olahraga yang menyenangkan. Misalnya, dengan melakukannya bersama teman-teman di luar rumah.
Dan jika kita baru memulainya, mengkustomisasi cara bersepeda kita sendiri akan membuatnya makin menyenangkan.
“Kita dapat mengubah intensitasnya sesuka hati. Ini bisa jadi sangat mudah atau sangat menantang, tergantung apa yang kita inginkan,” lanjut Dr, Kubiak.
Karena bersepeda adalah olahraga low impact, bersepeda bisa menjadi bentuk olahraga yang ideal jika menderita radang sendi atau osteoartritis.
Pasalnya, bersepeda tidak memberi banyak tekanan pada persendian.
“Ketika kita menggerakkan kaki dan membuat sendi-sendi itu bergerak, itu akan meningkatkan cairan sendi dan meningkatkan suplai darah ke area itu,” jelas Dr. Kubrak.
“Jika meningkatkan semua hal itu pada saat yang bersamaan, maka itu akan membantu melumasi sendi serta mengurangi rasa sakit yang dialami karena radang sendi,” lanjutnya.
Baca juga: Sering Dilupakan, Begini Manfaat Bersepeda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.