Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2022, 09:19 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memilih lampu untuk digunakan dalam suatu ruangan sering kali didasari oleh pemilihan warna, penggunaan daya, atau intensitas cahayanya.

Padahal, ada satu aspek yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lampu, yaitu soal kesehatan mata.

Oleh karena itu, tips memilih lampu yang tepat pada suatu ruangan sebaiknya disesuaikan dengan aktivitasnya.

"Misalnya aktivitas menulis atau membaca. Lampu yang terang seperti dengan temperatur 6.500 kelvin atau 4.000 kelvin itu tidak merusak mata."

Jelas Yudith Nurwulan, public relation dan business development dalam Media Gathering in-Lite, di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: 4 Jenis Lampu dan Cara Menghemat Penggunaan Energinya

Perlu diketahui, lampu dengan temperatur 4.000 sampai 6.500 kelvin dapat menghasilkan pencahayaan terang bernuansa agak kekuningan hingga putih.

Warna lampu seperti ini cocok digunakan untuk aktivitas seperti menyelesaikan tugas kantor, membaca, menulis dan berbagai aktivitas lainnya.

Sedangkan lampu berwarna putih juga dapat membantu kita dalam berkonsentrasi dan lebih fokus ketika mengerjakan sesuatu.

Di samping itu, lampu dengan pencahayaan dan warna terang dapat memberikan efek pencahayaan yang lebih natural.

Sehingga, mata dapat merasakan nyaman ketika melakukan sesuatu, apalagi dengan intensitas yang rutin.

Baca juga: Kesalahan Pencahayaan di Dalam Ruangan yang Harus Dihindari

"Kita tidak pernah sadar kenapa kantor-kantor warna lampunya putih. Karena efek lampu putih berdampak pada psikologis, misalnya kita jadi lebih bersemangat."

"Bayangin kalau kantor lampunya redup, kita bisa malas-malasan," sambung dia

Lain hal jika pada suatu ruangan dengan pencahyaan yang redup dan melakukan berbagai aktivitas yang mengandalkan fokus, seperti menulis atau membaca.

Pencahayaan atau warna lampu seperti itu dapat membuat mata bekerja lebih keras dalam menangkap cahaya.

Hal itu membuat mata lelah, sulit fokus, dan pada akhirnya berdampak pada gangguan kesehatan mata.

"Itulah mengapa kami tidak menyarankan dan jangan menggunakan lampu yang redup untuk membaca."

"Kebutuhan pencahayaan masing-masing orang bisa dilihat dari aktivitas yang dilakukan dan disesuaikan warna lampunya," jelas Yudith.

Baca juga: Tips Feng Shui Pencahayaan Kamar Tidur, Jangan Pakai Lampu Warna Merah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com