KOMPAS.com - Belakangan ini ramai diberitakan soal presenter Irfan Hakim yang dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami berbagai keluhan setelah makan keripik pedas.
Kejadian itu berawal setelah presenter tersebut ditantang makan camilan keripik dengan level super pedas oleh YouTuber, Tanboy Kun.
Masalah kemudian muncul ketika salah satu stafnya pingsan setelah makan keripik tersebut.
Tak lama berselang, Irfan Hakim mulai merasakan reaksi aneh seperti mulas, muntah-muntah, sulit BAB, lemas hingga detak jantung tak beraturan.
Irfan Hakim lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Berkaca dari Irfan Hakim, 9 Tanda Kita Harus Berhenti Makan Pedas
Makanan pedas dapat memicu berbagai reaksi pada tubuh setelah masuk ke mulut, diproses dalam sistem pencernaan sampai terbuang menjadi kotoran (BAB).
dr. Adam Prabata, dokter umum yang kerap mengedukasi soal kesehatan di laman Instagramnya, @adamprabata mengungkapkan sejumlah reaksi di tubuh setelah makan pedas.
Makanan pedas bisa memicu reaksi tertentu pada tubuh karena memiliki kandungan capcaisin yang ada pada cabai.
Capcasin ini merupakan zat aktif yang dapat menimbulkan sensasi panas dan terbakar setelah dikonsumsi. Capcaisin bisa ditemukan pada biji cabai, paprika, sejumlah rempah-rempah lainnya.
Berikut pemaparan singkat yang dijelaskan oleh dokter Adam Prabata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.