Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi di Tubuh Setelah Mengonsumsi Makanan Pedas?

Kompas.com - 10/06/2022, 13:23 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Pada sistem pencernaan, capcaisin dapat memicu proses pencernaan menjadi lebih lambat. Akan tetapi reseptor nyeri diaktifkan secara berlebihan.

Sebagai pertahan, usus besar akan mempercepat keseluruhan proses kerjanya. Hal ini membuat usus besar tidak bisa menyerap air ke dalam makanan yang dicerna dan akhirnya menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare.

3. Nyeri di anus

Sebelum keluar dari tubuh kita, capcasin ini dapat memberikan efek nyeri di anus. Sebab, capcaisin juga mengaktifkan reseptor nyeri yang ada di area tersebut.

Menanggapi efek capcaisin di dalam tubuh. Dokter Adam juga menambahkan bahwa setiap orang memiliki ketahanan atau toleransi terhadap sensasi pedas yang berbeda-beda.

Kondisi yang dijelaskannya tadi belum tentu muncul pada setiap orang dan dapat muncul terutama jika terlalu sering atau berlebihan konsumsi makanan pedas.

Di samping itu, sebenarnya capcaisin juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Seperti dapat meredakan nyeri, meredakan pilek, membantu memaksimalkan metabolisme tubuh bahkan membantu menurunkan berat badan.

Akan tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, sejumlah gangguan kesehatan kemungkinan bisa dialami dan butuh perawatan medis dalam mengatasinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com