Selain itu, kita juga bisa mengubah rutinitas harian kita agar lebih aktif.
Misalnya, dengan naik-turun tangga, parkir cukup jauh dari kantor, atau menerima telepon sambil berjalan.
Baca juga: 7 Makanan yang Dipercaya Bisa Mencegah Penuaan Dini
Tak hanya penting untuk kesehatan mental dan fisik, hubungan dengan orang lain juga bisa membuat umur panjang.
Harvard Study of Adult Development pun mengungkap hal itu.
Dalam studi yang memantau perkembangan lebih dari 700 pria sejak mereka remaja pada tahun 1938 ini, ditemukan bahwa hubungan merupakan satu-satunya faktor terpenting bagi kesehatan dan umur panjang seseorang.
Studi itu juga mengungkap bahwa orang yang lebih terhubung secara sosial dengan keluarga, teman, dan masyarakat akan lebih bahagia, lebih sehat, dan hidup lebih lama dibanding orang yang kesepian.
Sebaliknya, penggunaan media sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan kita.
Pasalnya, interaksi melalui media sosial tidak setara dengan interaksi kehidupan nyata dan sebenarnya dapat membuat kesepian. Bahkan, penggunaan media sosial juga dapat merusak kesehatan mental dan berpotensi meningkatkan kecemasan dan depresi.
Kesehatan tubuh dan pikiran sebenarnya terkait erat. Karena itu, stres dapat menjadi faktor yang meningkatkan risiko berbagai penyakit dan mengurangi umur seseorang.
Namun sebaliknya, mempraktikkan teknik pengurangan stres berbasis kesadaran untuk mengelola stres justru bisa meningkatkan kemungkinan umur panjang.
Ada beberapa alasan mengapa asupan alkohol yang berlebihan dapat membuat kita menua lebih cepat.
Pertama, minum terlalu banyak alkohol akan meningkatkan peradangan dan risiko berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit hati.
Lalu, asupan alkohol juga bisa meningkatkan dehidrasi yang mempercepat penuaan kulit, termasuk kulit bengkak dan keriput.
Selain itu, asupan alkohol dapat mengganggu tidur, mempengaruhi kualitas dan kuantitas tidur.
Baca juga: 5 Kebiasaan Harian yang Bisa Cegah Penuaan Dini, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.