KOMPAS.com - Demensia adalah gangguan pada otak yang mempengaruhi ingatan dan cara berpikir seseorang.
Penyakit ini merupakan salah satu hal yang paling ditakuti banyak orang saat menginjak usia lanjut.
Pasalnya, demensia bisa membuat seseorang tidak mampu lagi mengingat orang-orang terdekatnya dan sulit melakukan aktifitas sehari-hari.
Segala upaya pencegahan biasanya dilakukan untuk membuat kita terhindari dari demensia.
Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk Pemicu Demensia
Sayangnya, ada beberapa faktor yang membuat risiko demensia meningkat.
Selain karena umur, seseorang yang memiliki riwayat anggota keluarga penderita demensia pun memiliki risiko lebih tinggi mengalaminya.
Gaya hidup yang buruk, kecenderungan menutup diri, penyakit jantung, serta luka di kepala pun dapat memperbesar risikonya.
Lalu baru-baru ini, sebuah studi menemukan bahwa pemilik golongan darah tertentu memiliki risiko menderita demensia yang lebih tinggi dibanding golongan darah lainnya.
Dikutip dari Eat This Not That, studi yang diterbitkan di jurnal Neurology itu menyebutkan, orang dengan golongan darah AB 82 persen lebih mungkin mengalami masalah ingatan dan pikiran yang berhubungan dengan demensia.
Kemungkinan, hal itu disebabkan oleh adanya protein bernama Factor VII, protein yang membantu pembekuan darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.